1

455 25 2
                                    

(Lisa masuk ke dalam ruangannya dengan menutup pintu dengan keras)

Braaaakk....

Bagaimana bisa, semuanya menjadi kacau seperti ini huh" Lisa

Lisa sangat marah karena tander yang harusnya jatuh dan dimenangkan oleh perusahaan miliknya harus dimenangkan oleh orang lain

Mianhae lisa, apa yang kita tawarkan kepada perusahaan park juga sudah bagus dan kita hanya mengambil keuntungan sangat kecil 40% " Ryujin

Aku tidak mau tau, tander perusahaan itu harus di menangkan oleh perusahaan kita" Lisa

Kau jangan gila lisa, kita tidak bisa mengubah keputusan apapun" Seulgi

Tetapi hyung, kita masih bisa nego dengan mereka. Apanya yang tidak bisa?" Marah Lisa

Kita sudah kalah dan solusinya hanya kita mencari perusahaan lain yang akan menggunakan perusahaan kita sebagai pemasok" Seulgi

Aghh.... "Kesal Lisa

(Lisa memutuskan untuk pergi dari ruangannya)

Agh... selalu saja seperti ini anak itu" Seulgi

Lalu kita harus bagaimana hyung?" Ryujin

Biarkan saja dia, jika pekerjaanmu sudah selesai kembalilah" Seulgi

Hyung, aku ingin memberitahumu jika besok akan ada karyawan magang baru " Ryujin

Berapa orang ?" Seulgi

Tiga orang hyung " Ryujin

Baiklah, kamu urus semuanya" Seulgi

Ne hyung, kalau begitu. Saya permisi lebih dulu " Ryujin

Lalisa Bruschweiller Manoban seorang CEO perusahaan LLOUD

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalisa Bruschweiller Manoban seorang CEO perusahaan LLOUD. Dikenal dengan dingin, cuek, keras kepala, berwibawa dan tegas. Tidak ada satupun karyawan di perusahaan LLOUD yang berani menentang setiap keputusannya dan lisa tidak pernah banyak berbicara di depan karyawan perusahaannya berbeda dengan Seulgi, jisoo selalu mendengarkan setiap karyawan yang ingin mengusulkan pendapatnya dan jisoo selalu tersenyum ramah kepada karyawan perusahaannya

 Tidak ada satupun karyawan di perusahaan LLOUD yang berani menentang setiap keputusannya dan lisa tidak pernah banyak berbicara di depan karyawan perusahaannya berbeda dengan Seulgi, jisoo selalu mendengarkan setiap karyawan yang ingin mengusulka...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Daddy's Home (JenLisa) E-BookTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang