اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
فِيۡهِنَّ قٰصِرٰتُ الطَّرۡفِۙ لَمۡ يَطۡمِثۡهُنَّ اِنۡسٌ قَبۡلَهُمۡ وَلَا جَآنٌّۚ"Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang membatasi pandangan, yang tidak pernah disentuh oleh manusia maupun jin sebelumnya".
(Q.S. Ar-Rahman ayat 56)Happy reading 🦕✨❤️
Apapun yang diminta akan dipenuhi, begitulah kata Gus Rezi dan ustadz Azmi.
Ketika melewati mall,Ziya meminta Gus Rezi untuk memberhentikan lajunya.
"Mas, berhenti dong." pintanya,arah penglihatan ziya menatap tas terbaru dari toko di sebrang jalan.
"Aku berhenti ya mas sama Laila," ucapnya,sembari mengerjap matanya secara cepat.
"Hemmmm ini mah,bukan calon bayi yang pengen...," Gus Rezi membuka pintu mobilnya beralih memutar untuk membuka pintu Ziya.
Ziya mringis, memperlihatkan gigi kecilnya. "Jangan lama-lama sayang," lanjut Gus Rezi membukakan pintu untuk ziya.
"Ekhem," suara batuk Laila.
Ziya menepuk pelan keningnya,tak ingat jika sahabatnya satu ini telah memiliki pemilik tetap. "Hehehe ustadz,izin nggih," katanya menyatukan kedua tangannya dengan lurus.
"Nggih Ning," sahut Ustadz Azmi menunduk.
"Yah gimana mau nolak,ajakan Ning nya...," ucap Gus Rezi yang masih berdiri di depan pintu mobil kirinya.
Plakkk
"Aww sakit yang," Gus Rezi mengelus lengan kanannya yang di tepuk ziya secara kasar.
"Makanya gak usah jaim jadi manusia,nanti dapet azab baru tau rasa,"
"Nih udah,azab instan...," memperlihatkan lengannya yang sudah di tepuk ziya.
"Alay ih mas,aku jijik sama kamu...," ucap ziya meninggalkan suaminya.
"Astaghfirullah," balas Gus Rezi melongo.
Sementara para suami berjalan ke arah warung yang tak jauh dari parkir.
2 jam lebih menunggu para istri berbelanja,kaki Gus Rezi dan Ustadz Azmi rasanya gatal ingin menjemput istrinya masing - masing.
"Muroja'ah aja gak selama ini nggih, Gus."
"Hahahahha bener banget tadz," ucapnya menyetujui pernyataan ustadz Azmi.
2 jam 30 menit, setengah sembilan Ziya dan Laila baru menyelesaikan kebahagiaannya. Namanya wanita kalap sedikit,serbu 35 RB. Rasa capek pada kakinya, terbalaskan tas keluaran terbaru dari toko itu.
"MasyaAllah banyak sekali Gus," ucap ustadz Azmi melihat sang istri membawa 2 tas terbaru.
"Kali ini gak masalah tadz,baru hamil...,"
Sesampainya Ziya dan Laila didepan mobilnya, wajahnya tersenyum kepada suaminya yang sedang berjalan menuju tempat mereka.
Di tengah jalan, empat wanita berjalan. .mereka menggunakan gamis hitam dan jilbab coksu,yang akan melewati dua laki-laki yang tengah berjalan dengan membelakangkan tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GIRLS
Teen FictionDISINILAH PERTEMUAN DARI ZIYA QUROTUL A'YUN. Ziya Qurotul A'yun, seorang perempuan cantik yang mendalami ilmu agama dan juga ketua geng motor, menemukan sahabat sejatinya. Ziya bertemu dengan tiga sosok wanita yang kelak akan menjadi sahabatnya dala...