√) Ada Pintu Ruang-Waktu di Gudang Kayuku [60]

491-495

Bab 491| Perubahan Nama

Setelah kedua pria itu pergi, kedua pria di ruangan itu, yang satu kuat dan yang satu kurus, saling memandang.

Lu Qian melepaskan tangan yang menekan bahunya dan duduk di sofa di sisi lain.

Dia mengambil cangkir air di atas meja, menurunkan alisnya dan menyesapnya dengan acuh tak acuh.

"Bolehkah aku bertanya bagaimana kamu bisa sampai ke wilayah kami?"

Yuzu mengambil langkah berani, duduk di seberangnya, melihat penampilan tampan pria di seberangnya, dia awalnya berpikir bahwa saudara laki-lakinya yang kedua sudah sangat lembut.

Dibandingkan dengan mereka berdua, milikku jauh lebih rendah.

Lu Qian meletakkan cangkir dan berkata sambil tersenyum: "Rahasia itu tidak bisa diungkapkan."

Yuzu tahu tidak mudah untuk mendapatkan jawaban, jadi dia mengganti topik pembicaraan.

Lu Qian masih tampak tidak peduli dan menjawab, "Jika kamu membocorkan rahasia ini, kamu akan disambar petir."

Yuzu tersenyum polos dan menjawab, "Itu benar. Kamu dikejar guntur cukup lama malam itu."

Dia menjawab dengan terus terang, tetapi bagi orang lain itu terdengar seperti sedang mengolok-oloknya.

Percakapan berikutnya berakhir dengan satu orang bertanya dengan antusias dan yang lain hanya memainkan jari-jari mereka dengan dingin.

Di sisi lain, Hu Ni membawa Lu Ming ke ruang pribadi restorannya.

Akhirnya mendengar cerita dari dalam tentang patah hati Lu Ming.

"Dia seorang bintang wanita, wajar baginya untuk tidak ingin menikah dini. Dia akhirnya membuat beberapa kemajuan dalam kariernya, bagaimana dia bisa menikah dan pensiun sekarang? Benar?"

Pria dewasa itu dengan sabar menghibur gadis yang menangis itu dan diam-diam memutuskan bahwa dia harus menemukan pria yang tinggi dan pemberani yang akan berdarah tetapi tidak menangis di masa depan.

"Kamu tidak tahu. Aku telah menjalin hubungan selama dua tahun terakhir, dan kami hanya berpegangan tangan dan berciuman. Ehem..."

Lu Ming terdiam ketika dia ingat bahwa gadis itu masih di bawah umur.

"Kalau begitu, kamu benar-benar tidak bersalah."

Hu Ni menyeringai.

Lu Ming mendengus dan berbicara tentang Su Hao yang terbaring di ranjang rumah sakit. Maksudnya, dia tidak menyangka bahwa setelah pergi selama beberapa bulan, sahabatnya itu akhirnya akan terbaring di tempat tidur. Namun, dia terlihat jauh lebih baik daripada saat dia bangun.

"Ini hal yang baik. Dokter mengatakan dia sekuat banteng sekarang."

Keduanya mengobrol sebentar, lalu terdengar ketukan di pintu ruang pribadi. Staf dapur masuk dan mengatakan bahwa sejumlah domba dan babi baru saja tiba, dan bertanya apakah mereka perlu mengemasnya bersama-sama.

Hu Ni membuka mulutnya dengan tidak sopan: "Ini sesuatu yang baru! Ambillah."

Lu Ming melambaikan tangannya dan berkata langsung: "Ambillah lebih banyak, kedua saudara lelaki dan perempuan ini bisa makan seekor babi."