Afandy saat ini sedang berada di cafe bersama teman teman nya
"Woyy lo semua tau nggak-"ucap Graviel tapi langsung di potong oleh Alvaz
"Nggak"potong nya
"Makanya dengar dulu napaa"ucap Graviel kesal
"Lanjut"ucap Alfan
"Tadii ada murid baru coyy"heboh Graviel
"Trus"ucap Alvaz
"Dia cantik banget anjir tapi sayang dia kayaknya cuek banget"ucap Graviel
"Kok lo bisa tau"tanya Alvaz,dia kepo gayss kalau soal cewek cantik dia maju paling depan tapii sampai sekarang tetap aja menjomblo
"Ya tau lah tadi kan ketemu di sekolaa"ucap Graviel
"Trus truss tadi gw suruh Aldi foto dia diam diam pas belajar,Lo Lo pada mau liat nggak?"tawar nya lagi"Mauu"gercep Alvaz
"Nih"
"Cantik kan anjirr"lanjut GravielKarena kepo Afandy pun sedikit mengintip foto itu tapi dia malah terkejut karena cewek itu yang udah mencuri hati nya si kulkas gayss
"Hapus"ucap Afandy penuh penekanan
"mang napa bos?"tanya Graviel
"Pacar gw"
"HAH APAA"teriak ketiganya bahkan Alfan yang cuek itu pun ikut berteriak, siapa yang tidak kaget cobaa ketua nya ini sangat cuek bin kulkas ternyata mempunyai pacar
"Becanda lu nggak lucu bos"ucap Arvaz
"Muka gw kelihatan bercanda" meskipun berbohong tapi muka nya tetap datar jadi teman teman nya pun mulai mempercayai nyaa
"Jadii... beneran bos udah punya pacar nii?"kepo Graviel
"hmm"jawab Afandy cuek
"Anjayy...bos kita udah nggak jomblo lagi brother"heboh Arvaz
Graviel dan Arvaz masih berbicara heboh karena bos nya sudah punya pacar,dan Alfan memilih memainkan handphone nya,lain hal nya dengan Afandy yang malah memilih memperhatikan seorang cewek yang sedang menikmati pesanan nyaa, Afandy mulai berdiri ingin menghampiri cewek itu
"Ehh...bos Lo mau kemana"tanya Arvaz
"Kepo"jawab Afandy, dan langsung meninggal kan teman teman nya
"Hay"sapa Afandy,dan langsung duduk tanpa menghiraukan protesan cewek itu
Alis Vanadya mengerut karena melihat Afandy yang duduk dihadapan nya sambil menatap nya dengan intens
"Kenapa sendirian"tanya Afandy,tapi tidak dihiraukan oleh Vana
'ni kali pertama gw dicuekin cewek'batin Afandy
"Nama Lo siapa?"tanya nya lagii
"Vanadya"jawab Vana
'akhirnya di jawab juga'batin Afandy
"Kenalin nama gw Afandy Graviel Edberd"sambil mengulurkan tangannya
"Iya"ucap Vana sambil membalas uluran tangan Afandy
"Gw panggil Aya aja yaa?"tanya Afandy
"kenapa?"bukan nya menjawab Vana malah tanya balik
"mau beda dari yang lain ajaa"jawab Afandy
"Terserah"ucap Vanadya malas menanggapi ucapan Afandy yang menurutnya tidak penting
"Btw lo di kelas mana"tanya Afandy
"12 IPA 3"jawab Vanadya
"Waww kita sama kelas dong, jangan jangan kita jodoh kali ya"ucap Afandy yang entah dari mana sifat tengil nya muncul ketika bareng Vanadya
"Stres"ucap Vanadya
"Biarin"ucap Afandy
Tak terasa sekarang suda sore,Vanadya pun mulai berdiri karena ingin membayar pesanan nya, Vana sudah sampai di depan kasir tapi sebuah tangan menahan tangannya yang ingin membayar
"Gw aja"ucap Afandy
"Nggak usah"tolak Vana
"Gw aja yang bayarin,sesekali bayarin calon pacar kan"goda nya sambil menaik turunkan alis nya
"Gila"sesudah mengatakan itu Vana pun mulai melenggang pergi meninggal kan Afandy
Sesudah membayar Afandy mulai berlari keluar cafe karena ingin mengantar kan Vana pulang tapi dia tidak menemukan batang hidung Vana sekali lagi, mungkin sudah pesan ojek
"sialan...masa ditinggal sih lagian dia kenapa cuek banget sih kan jadi susah didekatin"geram Afandy
___
Hay gayss
Kalo ada typo atau kesalahan kata tolong bilangin aku biar aku perbaiki
Jangan lupa vote+komen
Dan jangan lupa follow akun akuu
Coba komen sebanyak banyak nya pake emot ini 🐰ya menteman supaya ramee
Bay bayy🐰
KAMU SEDANG MEMBACA
Afanadya
Teen Fiction(Follow sebelum baca gayss) Vanadya menjadi murid baru di High Internasional School.Apandy yang mulai tertarik pada Vanadya mulai mengejar Vanadya dengan segala caranya tapi Vanadya yang cuek tidak menghiraukan Afandy.Tapi bagaimana jadinya kalau me...