the secret of puppy S2 [lilynn]

Puppy 13

The secret of puppy S2 

⚠️WARN 18!!⚠️

Erine masih saja tetap menangis meskipun kini ia sudah berada di kosan milik Lana, Lana hanya diam membiarkan temannya ini menangis. Lana tak berhenti untuk terus mengusap punggung Erine agar perasaan anak itu menjadi lebih baik lagi.

"Udah mendingan?" Tanya Lana yang merasa bahwa isakan Erine mulai mereda.

Erine menganggukkan kepalanya, Lana tersenyum lalu berdiri dan hendak berjalan menuju keluar kamarnya. Namun Erine langsung menahan tangan Lana dan membuat Lana menghentikan langkahnya.

"Kenapa?" Tanya Lana dengan membalikkan tubuhnya dan menatap Erine.

"Jangan pergi, Temenin aku bentar aja.. " Pinta Erine dengan menatap Lana dalam.

Lana menelan ludahnya, Ia menghela nafasnya lalu berjalan kembali dan duduk di samping Erine kambali. Tanpa Lana sadari, Sedari tadi tangannya terus digenggam oleh Erine. Jantung Erine berdetak cukup kencang, Ia akui Lana sangatlah cantik dan ia tak bisa berhenti menatapnya.

Lana yang merasa ditatap oleh Erine pun langsung menoleh dan terkejut ketika menatap mata Erine yang terlihat mengerikan. Ia tahu tatapan apa itu, Lana langsung menelan ludahnya lalu bergeser sedikit lebih jauh dari Erine.

Namun pergerakan Lana sangat lamban dan sekarang Erine sudah mendorongnya dan menjatuhkan tubuhnya ke atas kasur. Lana sedikit takut ketika menatap Erine yang sudah ada diatasnya saat ini.

"Erine..jangan... " Pinta Lana dengan perlahan mendorong tubuh Erine.

Seolah-olah dibutakan oleh cinta dan nafsu, Erine mengambil kedua tangan Lana dan menahannya. Ia terus menatap wajah Lana yang sepertinya sedikit ketakutan, Pandangannya perlahan turun dan kini ia menatap bibir mungil Lana yang sangat menggoda.

Lana yang tahu dimana mata Erine menatap langsung menggelengkan kepalanya, Ia takut sekiali pada temannya ini. "Erine stop!! Sadar heyy"

Tangan Erine menyentuh tengkuk Lana lalu ia pun mendekati wajahnya lebih dekat dan pada akhirnya bibir mereka saling bersentuhan. Erine mengecup bibir Lana dan Lana yang merasa bibirnya menempel dengan bibir Erine sedikit terkejut.

Erine terus mengecup bibir Lana dan Lana hanya diam tak bergerak, Merasa tak puas, Erine pun langsung melumat bibir Lana dengan cukup ganas. Erine melumat bibir atas dan bawah milik Lana secara bergantian, Lana semakin terkejut dengan pergerakan bibir Erine padanya.

"Nngghhh... ~"

Erine menggigit bibir bawah Lana dan membuat Lana mendesah secara tiba-tiba, Karena mendengar desahan dari Lana, Rasa nafsu Erine pun meningkat. Erine menelusupkan lidahnya ke dalam mulut Lana yang sedikit terbuka hingga membuat lidah mereka saling bertemu, Lidah Erine mulai bermain main didalam mulut Lana dan tentu saja membuat Lana kewalahan.

Merasa terbuai, Lana menutup matanya dan mulai membalas ciuman yang Erine lakukan padanya. Erine membuka matanya sedikit dan ia bisa menatap Lana yang sepertinya sudah mulai terbuai dengan ciumannya. Erine melumat bibir Lana dalam dalam lalu ia melepas ciuman itu.

Ciuman yang cukup lama dan ganas itu membuat nafas mereka terengah-engah, Lana akhirnya tersadar apa yang ia lakukan dengan Erine tadi. Erine tersenyum lalu ia mulai menarik dan mengangkat tubuh Lana hingga kini tubuh gadis itu ada di pangkuannya.

"Erine.. Mmh.. Ss-stop yaa? " Pinta Lana dengan meletakkan kedua tangannya di bahu Erine.

Erine menatap mata Lana, Lalu menatap bibir Lana yang berubah menjadi sedikit bengkak karena ulahnya. Erine pun menggelengkan kepalanya lalu wajahnya mendekati telinga Lana.