Disclaimer!
• This story just a fiction.
• Seong Yohan' s character in this story doesn't reflect the nature of the character in the manhwa LOOKISM.
• The character of Seong Yohan is fully owned by Park Taejoon.Tags: Dark Romance, Stalking.
Tak!
Kamu menutup laptop, akhirnya selesai juga pekerjaaanmu. Kamu menarik lengan kemejamu dan menatap jam tanganmu.
"00.26" Dengusmu lelah, padahal kamu sudah mencoba mengerjakan secepatnya sebelum jam 12 malam. Kamu lalu membereskan barang-barangmu, berjalan memasuki lift menuju lantai dasar.
Sambil menunggu di dalam lift, kamu bergumam "Sepertinya hanya tinggal aku sendiri ya di Kantor..." Tiba-tiba bulu kudukmu berdiri saat menyadari bahwa hanya dirimu saja yang masih lembur.
Pintu lift terbuka menampaikan lantai dasar yang masih ada lampu yang menyala beberapa, namun remang-remang menambah kesan horor. Dengan bergegas kamu berjalan cepat, rasa takut dan lelah ingin cepat pulang bercampur saat kamu melewati lantai dasar menuju pintu keluar.
Kamu berhasil keluar dari Kantor, kamu bernapas lega. Tentu saja tidak akan terjadi apa-apa kan? Kamu pun kembali berjalan ke arah Halte bus, melirik ke jam tanganmu '00.30' terpampang dijam tanganmu.
Sebuah bus berhenti di Halte yang kamu tunggu, syukurlah kamu tidak ketinggalan bus terakhir. Kamu duduk di salah satu kursi di bus itu sambil menunggu pemberhentianmu, matamu fokus menatap layar ponsel.
Rintik-rintik hujan membasahi kaca bus, kamu menoleh keluar menatap hujan yang semakin deras. Kamu tidak membawa payung, kamu hanya menghela napas pasrah.
Kamu terdiam dari aktifitasmu, instingmu merasa seseorang sedang memerhatikan dirimu. Dengan reflek kamu menoleh kebelakang.
'Ah.. Pantas saja, ada orang lain di bus ini.. Kukira hanya diriku.'
Kamu melirik ke orang itu, dia memakai hoodie hitam dengan jaket kulit senada dengan hoodienya, memakai masker abu-abu, topi baseball putih dan sepatu sneaker bewarna putih. Kamu tak mencurigainya, cara berpakaiannya bukan orang yang aneh kok, jadi kamu mengabaikannya.
Kamu kembali sibuk berselancar disosial media, tak berselang lama bus berhenti di pemberhentianmu. Kamu mematikan ponsel dan turun dari bus, kamu sempat melirik seseorang yang tadi satu bus denganmu juga ikut turun.
"Mungkin dia juga tinggal dekat di daerah sini.." Gumammu, tak mau ambil pusing dan masih berpikir positif.
Hujan sudah tak begitu deras, namun lama kelamaan rintikan hujan membasahi rambut juga pakaianmu.
"Haa.. Biarlah. Besok juga libur, lagian sekali-kali juga hujan-hujanan begini tak masalah."
Kamu menyalakan ponsel lagi, sambil berjalan melewati jalan tikus menuju apartemenmu. Jalan itu kecil, sepi, dan gelap, juga agak lembab karena hujan. Walau kamu agak ragu tapi dirimu sudah terbiasa lewat jalan itu dan tak pernah terjadi apa-apa, pikirmu kali ini pun juga sama seperti biasanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
【 𝐌𝐎𝐎𝐍𝐋𝐈𝐆𝐇𝐓 】: 𝐋𝐎𝐎𝐊𝐈𝐒𝐌 ᴏɴᴇꜱʜᴏᴏᴛ
Short Story"ᴷᵃᵘ ᵐᵃˡᵃᵐ ᵈᵃⁿ ᵃᵏᵘ ˢᵃⁿᵍ ᵇᵘˡᵃⁿ, ᵐᵉⁿʸⁱⁿᵃʳⁱ ᵍᵉˡᵃᵖᵐᵘ ᵈᵉⁿᵍᵃⁿ ˢᵃʸᵃᵖᵏᵘ" "ᴹᵃᵃᶠ ᵃᵏᵘ ᵇᵃʳᵘ ᵐᵉⁿʸᵃᵈᵃʳⁱ ᵏᵉᵇᵉʳᵃᵈᵃᵃⁿ ᵐᵘ, ᴮᵘˡᵃⁿ. ˢᵃⁿᵍ ᵖᵉⁿᵉʳᵃⁿᵍ ᵐᵃˡᵃᵐᵏᵘ. " - You as Bulan - Lookism © Park Taejoon