Bab 1 perpindahan jiwa

1 0 0
                                    


Di hutan belantara terdapat peperangan yg terjadi a tara 2 kubu kelompok mafia no 1 BLACK EAGLE dan mafia no 3 BLACK WOOLF untuk memperebutkan wilayah kekuasaan mafia black woolf kalah telak saat sang peminpin mafia black eagle yamg selalu di sebut sebagai iblis dara h dia mengucapkan sebuah kata....

"Apakah kau sudah menyerah pak tua kau terlalu meremehkan anak kecil ini " Ucap queen black eagle

"Aku tidak akan kalah darimu hahaha" Ucapnya sambil tertawa lalu dia mengeluarkan sesuatu yg berada di koceknya kemudian melemparkannya ke pemimpin mafia black eagle namun sang pemimpin black eagle tidak mengtahuinya kemudian sang queen mengeluarkan pistol dari koceknya dan

     Dorr

Kemenangan pun diraih oleh mafia black eagle lalu dia melihat sesuatu yg berada di tangan sang ketua mafia black woolf lalu sang queen melihat teenyata sebuah bom yang sudah menyala tinggal beberapa menit saja.

"SEMUANYA CEPAT KQLIAN LARI TERNYA BAJINGAN INI MEMEGANG BOM CEPAT PERGI KALIAN" Ucap sang queen dengan lantang

Lalu setelah para anggota berlari pergi meninggalkan tempat tersebut lalu sebelum sang queen pergi bom itu sudah meledak terlebih dahulu...

DUARRRR

DUARRRR

TERDENGAR SUARA LEDAKAN MEMBUAT SANG QUEEN MENGHEMBUSKAN NAFAS TERAK HIR DI TEMPAT TAPI SEBELUM ITU DIA SEMPAT BERGUMAM..

"Apakah aku harus mati seperti ini kak aku akan menyusulmu " Guman ara ya quenn black egle adalah ara setelah itu dia menghembuskan nafas terakhirnya di tempat.

"QUENNNN TIDAK QUEN HIKS CEPAT KALIAN URUS JENAZAH QUEN KITA AKAN MAKAMKAN DIA DENGAN LAYAK " Ucap anggota black eagle

Skipp

Ditempat lain lebih tepatnya di sebuah rumah sakit diruang vvip terdapat seorang gadis yg sudah koma selama 5 bulan karena kecelakaan , terlihat pergerakan kecil dari jari jari kecil itu setelah dia mulai mengerjapkan erjapkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk  terdengangar lenguhan kecil dari bibir mungil itu.

"Enguhh" Lenguh gadis itu

"A-aa-ir" Ucap lirih gadis tersebut

Cklekk

Terdengar suara pintu yang di buka terlihat seorang wanita paruh baya seperti suda umur 50 tahunan lebih.

"Non sudah sadar " Ucap paruh baya itu

"Aa-ir" Ucap lirih gadis tersebut

"Ini non " Dengan cepat paruh baya itu memberikan air yang diminta oleh nona nya

Gluk

Gluk

Gluk

Setelah selesai sang paruh baya itu segera meletakkan air kembali ke atas nakas.

"Kau siapa" Ucap ara dingin

"Non gak kenal bibi ini bibi non bi asi masak sih non gak kenal bibi bentarya bibi panggil dokter dulu" Ucap bi asih

"Ini si enon kenapa atuh jadi dingin" Batin bi asi menatap bingung sang nona

Cklek

Terdengar suara pintu yang dibuka ternyata dokter yang masuk bersama bi asi dan 2 suster..

"Non arla apakah ad yang sakit" Tanya sang dokter

"Kepala saya pusing dok" Ucap ara datar

"Mohon maaf dok nama saya itu ara dok bukan arla"lanjut ara

" Bukan nama nona itu arlasya sera dirgantara nona bukan ara"ucap sang dokter

"Tapi nama saya arasya sifani dewantara dok" Ucapnya dengan dingin

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 15 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

transmigrasi ara of arlaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang