Di sebuah mansion dimana seorang gadis yang barusa memasuki halaman rumahnya degan motor sport nya,setelah memarkirkan motornya di garasi rumanya dia melihat mobil yang sudah beberapa bulan ini tidak terlihat setelah, itu diapun menuju pintu dan membukanya diamana dia melihat pria paruh baya yang berada di ruang tamu.
Pria paruh baya itupun berdiri dan menghampiri gadis yang beru saja memasuki rumah tersebut.
"Dari mana saja kamu?,kamu tau ini sudah jam berapa?" tanya pria paruh baya tersebut degan nada dingin
"Apakah itu penting untuk anda?" jawab gadis yang berdiri di ambang pintu tersebut
"Tentu saja itu penting karena kamu adalah anak saya" wajah pria paruhbaya tersebut terlihat seketika menjadi merah.
"Bukanya anda tidak menganggap saya sebagai anak anda" tanya gadis tersebut degan nada dingin.
"Jaga ucapan Lo xaviera!"bentak pemuda yang barusaja menuruni anak tangga degan dua pemuda lain di belakangnya.
Yaa gadis yang tadi berdebat degan ayhanya adalah Xaviera,dan pemuda yang tadi membentak xaviera itu adalah abang ke 2 nya,dan di susul oleh 2 pemuda lain di belangnya.
"Ayah tanya sama Lo,sesusah itukah Lo jawab?, sampai Lo tanya balik ke ayah"ucap pria yang berbeda,dia adalah Abang ke 3 xaviera.
"Itu bukan urusan Saya,dan yang di tanyakan pria parubanya tersebut tidak penting untuk saya"jawab Xaviera degan nada dingin
"Sadar dia bokap Lo dia cuma khawatir Sama Lo" bentak Abang ke 2 xaviera
"Apakah dia masih mempunyai rasa khawatirnya untuk saya?" tanya Xaviera dengan menaikkan alisnya seakan meremehkan,Abang kedua Rachel yang sudah mengepalkan tangannya ingin menghampiri Rachel tetapi di tahan oleh sang ayah.
"CUKUP XAVIERA JAGA UCAPAN KAMU!!"bentak pria baruh baya tersebut yang silnya dia adalah ayah xaviera
"Itu tidak penting untuk saya"jawab xavy degan santai
"DASAR ANAK TIDAK TAU DIRI,SAYA MENYESAL SUDAH MEMBESARKAN KAMU XAVIERA" marah ayah xaviera degan menggebu-gebu.
"Saya tidak minta untuk di besarkan oleh anda"jawab xaviera.
"CUKUP!, saya sudah muak degan kamu"marah ayah xaviera.
xaviera menghiraukan bentakan Sang ayah dia berjalan Menuju lantai dua dimana kamar nya berada, sebelum xaviera menaiki tangga, tangannya sudah di tarik dengan kasar oleh Abang pertamanya sampai di tersungkur di lantai,xaviera hanya diam dia tau apa yang akan di perbuat oleh Abangnya itu.
Plak
Plak
Dua tamparan di dapatkan dari abangnya itu pipinya serasa panas,dia cuma diam seraya membiarkan Abang nya itu menampar nya
"LO ITU CUMA ANAK PEMBAWA SIAL DI KELUARGA INI!,SEHARUSNYA YANG KEBAKAR HANGUS TUH BUKA MAMA TAPI LO ... LO XAVIERA!"Marah Abang Xaviera dagangan menggebu gebu.
Xaviera hanya bisa memejamkan matanya saat mendegar bentakan dari abanya itu.
"LO .....SEHARUSNYA LO YANG MATI BUKAN MAMA!" Ucapan nya dengan menunjuk Xaviera.
Plak
Bugh
Tamparan dan tendagan sekali lagi xaviera dapatkan, seketika air mata xaviera mengalir di pelupuk matanya,dia menutup matanya seakan menahan cairan bening itu turun.
Setelah itu diapun membuka matanya dan menatap ayah dan ke 3 abangnya degan teduh,mereka yang melihat itu diam itu adalah tatapan yang sudah beberapa tahun ini mereka tidak melihatnya.
Mereka seakan tersadar apa yang mereka perbuat,Abang pertama xaviera pun menunduk,tetapi sebelum mendekati xaviera, dia lebih dulu di dorong oleh xaviera, abangnya yang di perlakukan seperti itupun hanya bisa diam dan menatap tangan yang telah menampar adiknya itu.
Xaviera pun menatap abanganya yang berjongkok di depan dirinya dia berdiri dan menatap mereka yang ada di ruan tamu tersebut,seketika setetes air mata turun melewati pelupuk matanya.
" Aku tanya sama Abang,Abang pernah ga tanya perasaan aku?" tanyaknya degan air mata,dan menatap mereka secara bergantian "KALIAN EMANG PERNAH DEGERIN AKU,PERNAH TANYAIN KEADAAN AKU,KALAU AKU BISA MILIH AKU JUGA ENGGA MAU KEHILANGAN MAMA BIARAIN AKU YANG MATI!, kan kalau aku mati kalian bahagian akan,iya aku emang anak pembawa sial,aku kangen masa diaman mama masih ada keluarga kita bahagia baget,hahah tapi aku udah engga bisa berharap lagi setelah kehilagan mama hidup aku berubah 180°,kalian kira aku aengga terpuruk aku engga kehilagan,HAAAA KALIAN KIRA AKU BAHAGIA KEHILANGAN MAMA ENGGA ENGGA!!" setelah megucapkan itu air mata xaviera sudah tidak bisa di tahan,cairan bening itu seketika turun ke pipi mulus xaviera degan cepat.
"KALIAN ENGGA PERNAH SEKALIPUN TANYAIN PERASAAN AKU,kalian selalu gira aku yang bunuh mama kalian kira aku Setega itu buat bunuh mama,ENGGA!"ucapnya degan meluapkan semua perasaan yang sudah di pendam oleh xaviera selama ini.
Mereka yang mendengar itu seketika terdiam, yaa mereka salah seharusnya mereka tidak mengalahkan xaviera atas kematian mama dan istri mereka,disaat ayah xaviera ingin memeluk nya xaviera menjauh degan mata memerah.
"Xaviera juga kehilagan yahh bang, xaviera juga terpukul atas kematian mama xaviera pengen kalian yang dulu,kenapa kalian berubah?, xaviera kangen kalian yang dulu hiks hiks, x-xaviera k-kag-gen ka-kalian" setelah mengucapkan itu xaviera terjatuh dan tidak sadarkan diri,ayah dan ke tiga abangnya yang melihat xaviera tidak sadarkan diri pun panik.
"Xaviera Bagun sayang Bagun maafin ayah ayah salah nak"ucap ayah xaviera degan mata memerah.
"Selamat tinggal dunia kejam" batin xaviera,dia tersenyum sebelum menutup matanya
Abang pertama xaviera pun mengecek nadi xaviera, dia merasakan sudah tidak ada lagi pergerakan seketika atmosfer berubah begitu saja.
"Dekk dekk Bagun dekk maafin Abang"
"Dek maafin kita kita salah"
"Dekk maafin Abang"
Ucap mereka,mereka selalu saja menyalahkan xaviera yang tidak salah seharusnya mereka tidak memperlakukan xaviera degan kejam selama ini mereka juga gagal menjadi ayah dan Abang yang baik untuk xaviera.
Mereka menyesal telah mengabaikan xaviera selama ini,mungkin ini adalah karma bagi mereka.
Di situlah xaviera menghembuskan nafas terakhirnya setelah melespas keluhnya selama ini,beban dan sakitanya telah hilang,yaa xaviera mempunyai penyakit gagal jantung yang sudah 1 tahun ini dia tidak memberitahu ketiga abang dan ayahnya tentang ini,pasalnya mereka pasti tidak akan peduli kepada xaviera.
___________&
KAMU SEDANG MEMBACA
KEHIDUPAN BARU [END] :REVISI
Teen FictionTransmigrasi... No plagiat,murni karangan sendiri🚫 Warning terdapat kat kata kasar🔇 yang tidak patut di contoh❌ KEHIDUPAN BARU Tentang gadis yang bernama XAVIERA ARMADA yang bersifat ceria, hidupnya sangat bahagia degan mama,ayah dan ketiga abangn...