"Jangan bapak Rony dong Sal, belum jadi bapak-bapak lagi ini nanti setelah nikah sama kamu terus punya anak sama kamu baru jadi bapak-bapak" Rony.
"Ishhhhh RONYYYYYYY" Rengek Salma.
"Haha kan iya Sal , nanti kalau ada anak kita baru jadi Bapak" Ucap Rony lagi.
"Yaudah Yuk" Ajak Rony.
"Hah yuk apaan? " Tanya Salma dengan wajah bingungnya, Rony yang melihat itu pun jadi sangat gemas.
"Yuk ke KUA sekarang" Kata Rony.
"Aaaa Rony stop" Kata Salma benar-benar udah tidak habis fikir karna Rony terus menggoda nya.
"Hahaha iya udah stop ini, sekarang istirahat yah baru juga lumayan enak, harus sembuh yah jangan sakit lagi aku sakit lihat kamu sakit Sal, kalau bisa mah mending aku aja yang rasain sakitnya" Kata Rony.
"Hei jangan sedih gitu dong aku jadinya ikutan sedih ini, gaada juga yang mau sakit Ron kalau mau mah aku selalu sehat ga mau sakit-sakit gini, tapi kan ini nya juga bagian rencana Tuhan Ron ngasih aku sakit, gapapa kok aku usahain biar lekas sembuh juga Ron aku bakal rajin minum obat" Kata Salma.
"Janji yah nanti kalau sudah sembuh jangan suka nyepelein kesehatan lagi, kalau waktunya istirahat yah istirahat jangan kerja terus yah udah kaya juga ah hahaha udah harusnya diam aja gausah kerja lagi biar ga capek biar aku aja yang kerja, kamu dirumah aja santai sambil kuras harta nya Rony Parulian ini" Kata Rony.
"Selagi aku bisa mah aku lakuin sendiri Ron, kalau udah nikah baru boleh dinafkahin, tapi aku harap pasangan aku mensupport dan tidak mengekang aku untuk tetap menjalani karir aku, tapi aku juga nanti tidak bakalan melupakan kewajiban aku sebagai istri aku pasti bakal mengurangi jadwal aku dan memilih lebih banyak dirumah lebih banyak menghabiskan waktu aku bersama keluarga ku nanti Ron" Kata Salma.
"Tuh Bang nanti kalau udah nikah jangan terlalu protektif sama istri nya harus saling support satu sama lain yah" Kata mama Rita berjalan mendekati Salma dan Rony, dibelakang mama Rita ada Papa Aron dan Anggis.
Jadi memang saat mereka sedang bercanda berdua sebenarnya mama Rita, papa Aron dan Anggis itu sudah datang mereka sebelumnya mengetuk pintu terlebih dahulu namun mereka berdua tidak menyadarinya, entah karna ke asyikan atau memang karna ruangan ini begitu luas makanya mereka tidak mendengar sama sekali.
Salma dan Rony kaget mereka berdua langsung melihat ke sumber suara dan kikuk seperti sedang ke geep padahal mereka berdua tidak sedang aneh-aneh.
"Eum mama, papa, Anggis sejak kapan kalian datang? " Tanya Rony.
"Sejak dua insan ini membicarakan pembicaraan pra-nikah sepertinya haha sejak putra Papa ini ngajak calon mantu papa ke KUA" Goda Aron.
"Pah itu Rony bercanda aja kok Pah" Kata Salma.
"Beneran juga gapapa sayang, papah senang kamu mau jadi mantunya papah dan mamah, tapi Abang ini ngajak ke KUA ga ada persiapan sekali, kalau mau sama Salma harus ijin sama orang tuanya Salma dulu harus siapin seserahan siapin acara-acara buat pernikahan kalian masa Abang langsung main ajak Salma ke KUA aja emang Salma mau jadi istri kamu Bang hahaha" Kata Aron sambil bercanda.
"Pikir-pikir lagi deh yah Sayang kalau mau sama Abang hahaha" Kata Rita yang juga menggoda Rony.
"Ishhhhh RONYYYYYYY" Rengek Salma.
"Mah, pah, ada Anggis loh ini" Kata Rony.
Ekspresi Rony ketika ada orang lain meskipun ia sudah kenal tapi kalau dia tidak begitu akrab ia akan menampilkan mode dingin dan datarnya, ia tidak akan menunjukkan ke-ekspresif an nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"A BUNCH OF RICH PEOPLE"
Storie d'amoreSebuah circle pertemanan atau The Rich Circle antara The Boys and The Gurls. Akan kah mereka bersama lebih dari sekedar TEMAN atau memang cuman sebatas TEMAN SAJA ?