••END••
Cullen, penyanyi yang sedang naik daun bertemu dengan perempuan yang membuatnya jatuh cinta. Suatu hari, salah satu dari mereka mengalami kecelakaan yang menyebabkan ingatannya hilang. Apa yang akan terjadi dengan keduanya?
Valeria tergesa-gesa menuju sekolah. Sesampainya di sana, ia melihat malaikat kecilnya sedang menangis seorang diri di ayunan. Merasa khawatir terjadi sesuatu, ia berlari menghampirinya. Tubuhnya ia setarakan dengan malaikat kecil yang sedang terduduk di hadapannya. Kedua tangannya menggenggam tangan mungil dan mengelusnya.
"Malaikat kecil, ada apa? Kenapa nangis?" Tanyanya lembut.
"Mana Papi Angel, Mii..." Tangisnya.
DEG!
Pertanyaan yang selalu Valeria takuti selama ini. Memang sudah waktunya dimana ia akan ditanyai pertanyaan seperti itu.
"Papi ada disini, sayang." Valeria menyimpan tangan mungil itu di dadanya.
"Angel mau ketemu Papi! Angel gak mau disebut anak yang gak punya Papi terus sama temen-temen!"
Angel Darelia tumbuh sebagai gadis cantik, hidungnya sangat mirip dengan sang Papi seperti yang diimpikan oleh Valeria. Ya, Angel ialah anak perempuan pertama dari Valeria dan Cullen. Usianya kini sudah tujuh tahun. Selama tujuh tahun pun, Angel tidak pernah bertemu dengan Papinya bahkan mengetahuinya pun tidak. Gadis kecil tersebut selalu di bully di sekolahnya karena tidak memiliki seorang Ayah. Hati Valeria sangat sakit mengetahui anaknya di bully.
Tangannya merogoh tas dan mengeluarkan ponsel dari dalam sana. Ia memperlihatkan beberapa foto dan video Cullen kepada Angel.
"Ini Papi Angel." -Valeria.
"Jadi ini Papi Angel, Mi?"
"Iya, sayang." Senyum Valeria.
"Terus sekarang Papi dimana?"
"Papi kamu lagi berjuang di suatu tempat untuk bisa kembali bertemu Angel."
"Kapan Papi pulang?"
"Untuk itu, kita harus menunggu, sayang. Angel mau kan nunggu, Papi?"
"Mau, Angel mau ketemu Papi. Semoga Papi cepet pulang."
"Aamiin." Valeria membawa Angel ke dalam pelukannya, ia menangis diam-diam.
"Senyum ya, malaikat kecil."
"Mami kenapa panggil Angel malaikat kecil?"
"Angel itu malaikat di hidup Mami. Karena Angel, Mami bisa bertahan sampai sekarang."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
