Author's POV
"Fine!!Fine!! I'm sorry Lady Vasile!I'm sorry calling you bitch Seroja Dianne!!"
Jeritan nyaring Norman bergema di ruang bilik besar.Berpeluh peluh dirinya di atas kerusi.
"Good boy Norman.Was it so hard?Now you gonna tell me where did you hide my drawing?Hmmm?"
Andrian menolak kasar dagu Norman hingga terdongak ke atas.Baginya dia tiada masa untuk bermain main.Lagi cepat dia mengambil lukisan, lagi bagus.
"I...I dont have it!!"
Seringkas itu jawapan Norman.Jawapan yang mengundang tawa Andrian dan Seroja.Mereka telah menjangkakan jawapan Norman.Manaa ada pencuri mahu mengaku jenayahnya.
"Baby...?Tell me was he telling the truth or lie?
Seroja membongkokkan badannya di hadapan Norman.Anak mata lelaki itu direnung lama sebelum dia berdehem seketika.
"He's definitely lying bie..hey pal. Let me tell you this.My husband not in a good mood.I havent fed his demon.Do as he say or he will send you straight to the hell hole!"
Nasihat Seroja dengan nada sinis.Namun hanya ketawa kecil Norman kedengaran.Seroja dan Andrian saling berpandangan seketika.Mereka rasa tercabar dengan tawa mengejek Norman.
"He wont listen to us baby.We need to be more creative.Hopefully little torture will make him to spill out his guts"
Andrian mengeluarkan sesuatu dari beg sandangnya.Satu persatu di keluarkan dihadapan Norman dan Seroja.Semuanya mengundang jegilan mata dari Norman.
"Baby..we need to do this quick.I was hoping we can wrap up this job early so I could take you out on fancy diner but it looks like we'll have to take a raincheck baby"
Keluh Andrian.Tangannya mencapai playar muncung tirus.Matanya terarah kepada jemari Norman.
"That's alright bie.I rasa letih malam ni.I kene berjalan berjam jam dekat taman tu.Dah la sejuk.I lapar lagi.Nothing in my stomach since this evening Andrian!"
Seroja mengusap perutnya yang berisi perlahan.Berita dia berbadan dua masih menjadi rahsia.
Andrian ketawa kecil.Wanita itu memang pantang jika waktu makannya diganggu.
"What are you laughing at?"
Tegur Seroja apabila melihat suaminya sakan ketawakan dirinya.
"It was your idea baby.He always takes a walk at King Mihai Lake after 9 pm.There was the only way to draw him in.In order for the ruse to be effective
,you have to act as naive..lost little girl.Hats off baby.You've done it very well.Your acting skills was spectacular and trust me you cant fully sink into your role on a full stomach"Seroja mencebik.Dalam diam dia turut kagum dengan lakonan dirinya sebentar tadi.Siapa sangka Norman dari keluarga mafia jatuh ke dalam perangkapnya semudah itu.
"Okay now tell me Norman..where is my drawing.You're such a bad boy! How dare you're stealing my work?I need to pull your nail."
Andrian membelek jemari Norman seketika.Jarinya berhenti pada ibu jari Norman.
"Fuckin torture me if you want.I aint telling you shit!!Phuiii!!"
Norman meludah ketepi.
"Rude!!"
Bentak Seroja yang kini duduk dihujung katil sambil menghayun kakinya kedepan dan kebelakang.
"I second that baby.Now close your eyes"
Seroja hanya menurut.Tidak lama kemudian terdengar jerit lolongan di ruang atas rumah besar.
"Aaaarghhhhhhh!!!!!"
YOU ARE READING
FORCED TO BE HIS ( COMPLETE )
RomanceMengisahkan tentang Seroja Dianne,seorang pakar psikiatri yang diculik secara tidak sengaja ketika dia berkunjung ke Romania seorang diri.Seroja kemudian dijual dipasaran 'darkweb'.Dia kemudian dilelong pada harga yang tinggi. Seroja dibida dan di...