Bab 001 "Awal Dari Segalanya"

2.4K 165 8
                                    

Tok

Tok

Klotak

Klotak

Tok

Tok

"Ugh, capek banget gua" keluh seorang remaja yang kini berada ditengah hutan.

"Ugh, capek banget gua" keluh seorang remaja yang kini berada ditengah hutan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Gambaran hutan dimana dia berada)

Ia menyeka keringat yang terus mengalir didahinya menggunakan handuk yang ia letakkan dibahunya.

Kembali mengambil sebuah kapak dan lalu membelah beberapa kayu yang sudah ia tebang dari pohonnya.

"Ini mah kurang banyak, bisa-bisa besok pas pulang sekolah nggak keburu nyari lagi. Mana stok kayu dirumah nggak banyak lagi, huh kerja ekstra ini mah. Palingan pulang malam, haruskah gua balik dulu buat ngisi makanan Qiqi?" Monolognya dengan pikiran yang penuh.

POV Rezi

Namaku Alfarezi, dalam artian namaku ini adalah Selalu semangat dalam bekerja. Ya sesuailah sama namaku, aku adalah pemuda yang cukup bekerja keras.

Kalian bisa memanggilku Rezi, jika mau.

Aku berumur 16 tahun, tinggal 1 bulan lagi aku akan berumur 17 tahun. tahun inilah aku membuat KTP, akhirnya aku tercatat sebagai warga negara.

Selain itu aku juga adalah seorang anak SMA dari SMA Negeri 005. Pekerjaanku adalah membuat kursi, meja, dan hal lainnya yang terbuat dari kayu. Ini aku sedang mencari kayu untuk membuatnya.

Dan lagi aku juga memiliki minat dalam hal seni selain membuat sesuatu, aku juga bisa memahat dan aku juga bisa melukis. Mau lihat lukisanku?, Ah~ aku lupa aku tak boleh memberitahu.

Nanti takutnya ada pencuri. Aku tinggal disebuah desa bernama Desa sungai kuning. Desa itulah tempat dimana aku berada dan juga berusaha.

Aku hanya hidup sendiri, salah aku hidup bersama dengan Qiqi siharimau putih peliharaanku. Awalnya aku tinggal bersama dengan kakekku, tapi dia.....

Dia.....
Sudah mati sejak umurku 12 tahun. Sejak kematiannya, akulah yang mewariskan setiap usahanya.

Awalnya aku menolak, tapi aku sadar dia melakukan itu karna menyayangiku.

"Aku menyayangimu kakek" itulah ucapanku kepada kakekku satu-satunya.

Dia keluargaku, dia juga adalah penyelamat hidupku disaat aku kesusahan.

POV Rezi 'end'

(Aku bakal langsung nulis namanya ya)

Rezi segera turun kebawah gunung, sebenarnya hutan ini berada diatas gunung. Rezi dengan cepat berjalan, sekalian ia menyiapkan banyak barang untuk malam ini.

PENGANTIN PRIAKU (BL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang