NIKMAT TUBUH PAPA

Part 1

Intro

Jam sudah menunjukan pukul 5 pagi, aku terbangun dari tempat tidurku dan membelakkan(membuka) mataku dan mengumpulkan niat untuk pergi mandi. mama yang dari bawah naik ke atas menuju kamarku untuk membangunkanku. 

"dek, bangun. udah pagi" teriak Mamaku yang sedang menuju kamarku

"iya  Ma, ini adek sudah bangun" sautku

"buruan mandi, baru turun sarapan" ucap mama lalu kembali turun kebawah dan memasak makanan.

Aku segera beranjak dari kasur dan segera melangkah ke kamar mandi. langkahku terasa berat karena aku masih mengantuk. setelah sekitar 10 menit aku baru masuk kamar mandi dan segera mandi, sekitar pukul 5.25 aku selesai dan segera memakai seragam dan turun kebawah untuk sarapan. diruang makan ternyata sudah ada papa, mama, dan kakaku yang akan berangkat kerja keluar kota.

PERKENALAN TOKOH

namaku Noval Putra Wibisono, yang masih berumur 10 tahun dan duduk dibangku kelas 5 SD. perawakanku cukup seperti anak-anak pada umumnya, ideal tetapi agak berisi karena hobiku yang suka makan. kulitku bisa dibilang putih seperti kulit-kulit orang chindo, karena papa adalah keuturunan chindo. Papaku Bernawa Alexander Wibisono, berumur kurang lebih 40 tahun, yang kini membangun 2 perusahaan yang cukup besar di kotaku. Mamaku bernama Astuti yang kini berumur tidak beda jauh dari papaku, yaitu 38 tahun. sedangkan kakaku bernama Grace Andini Wibisono yang kini berumur 20 tahun.

LANJUT KE CERITA

"lama amat sih dek mandinya" ucap kakaku

"namanya juga mandi, emang kakak mandi gak bersih" sautku

"enak aja, kakak tiap mandi selalu bersih dan wangi" jawab kakaku balik

"udah-udah, adek buruan sarapan nanti terlambat sekolahnya" ucap mama

"iya ma" sautku

lalu aku duduk dan segera sarapan. setelah selesai sarapan aku berangkat diantar papa dan kakak berangkat dijemput oleh temanya. saat dijalan aku dan papa mengobrol tentang keseharianku disekolah.

"adek, disekolah diajarin apa aja?" tanya papa

"di ajarin apa maksudnya pa" tanyaku balik

"maksud papa pelajaran apa aja yag sudah diajarkan guru" jawab papa

"oh, banyak pa" ucapku

"itu temen kamu kok gak pernah main kerumah lagi, kenapa?" tanya papa

"oh, Andi? katanya dia pindah sekolah pa" jawabku

"pindah kenapa?" tanya papa

"kata bu guru, papanya pindah kerja, jadi mau gak mau andi juga harus ikut sama mamanya" jawabku

"oh, gitu" jawab singkat papa

setelah mengobrol agak cukup lama, akhirnya kami sampai didepan sekolah. aku berpamitan dengan papa.

"pa aku masuk dulu ya" ucapku lalu mencium pipi papa dan segera masuk kedalam sekolah

"iya, belajar yang rajin ya dek" ucap papa lalu pergi

di tengah pelajaran perutku terasa mual.

"kamu kenapa val?" tanya teman sebangkuku

"perutku sakit. mau muntah" ucapku

"yaudah aku temenin ke toilet ya" ucap zaki

"gak usah, aku bisa sendiri" ucapku lalu izin untuk ke toilet

aku berlai menuju toilet dan langsung muntah, karena masuk angin. setelah selesai mundah aku berkumur dan kembali ke kelas. saat kembali kekelas bu guru bertanya padaku kenapa terlihat lemas, daku hanya menjawab masuk angin. lalu bu guru menyuruhku pergi ke uks di antar oleh zaki, dan zaki kembali ke eklas untuk mengikuti pelajaran. di dalam uks aku diperiksa oleh petugas dan diberi miyak kayu putih/

"tadi udah makan?" tanya petugas

"sudah pak" jawabku.

"semalam, kamu tidur sambil kipasan?" tanya petugas lagi

"iya pak" ucapku

"oh ini cuma masuk angin, lain kali kalo tidur jangan sambil kipasan ya" ucap petugas lalu pergi