Ch. 24: Jung Family Mission Team

494 32 8
                                    

Hanya beberapa rintik hujan yang masih turun membasahi bumi di tengah malam itu. Di dalam mobil, Taeyong sedikit melirik pada Jaehyun yang kini tengah fokus mengendarai mobilnya untuk kembali ke rumah keluarga Jung di Hannam.

"Kau harus membantuku menyelesaikan misi ini bersama"

"Gila. Bisa-bisanya aku mengajak seorang putra mafia Park untuk ikut denganku dalam misi!" pikir pemuda itu baru menyadari. Meski Jaehyun juga langsung menyetujuinya tanpa pertanyaan apapun, bukankah ini artinya Taeyong membawa seseorang yang luar biasa?

Siapa yang menyangka?

Hening mengiringi sepanjang perjalanan mereka. Sudah lama sekali Taeyong tidak duduk berdua saja dalam mobil ini bersama Jaehyun. Biasanya ketiga anak Jung pasti selalu ramai berbicara dan saling menyahut. Suasana ini mengingatkannya saat awal Jaehyun mengantarkannya pulang di hari pertama mereka bertemu.

Meski telah berbaikan dan setuju untuk melupakan kejadian masa lalu di rumah itu, keduanya tetap diam satu sama lain, tak tahu harus mengucapkan apa. Beruntungnya, rasa kaku itu dengan cepat bisa mencair ketika keduanya telah tiba di rumah mereka.

"Huwaaa!! Appa!!" kedua anak bungsu Jung itu segera berebut berlarian keluar rumah begitu melihat Taeyong dan Jaehyun melangkah memasuki rumah.

Jeno dan Sungchan spontan langsung menubruk dan memeluk Taeyong erat-erat, tak mau melepaskan appa mereka sedikitpun.

"Kami kangen appa" rengek Jeno, sementara Sungchan di sebelahnya sudah menangis. Taeyong mengusap kepala keduanya dengan sayang.

"Maaf ya, appa sudah membuat kalian takut dan bersedih" katanya pelan. "Appa tak akan melakukannya lagi"

Netra Taeyong kemudian beralih pada Mark yang hanya berani melihat dari jauh, namun takut untuk mendekat. Perkataannya pada Mark malam itu pasti membuat anak itu tak berani mendekat padanya meski rindu.

"Mark" panggilnya pada si sulung. "Appa minta maaf sudah menyakitimu dengan perkataanku malam itu. Kau tahu kan, appa sangat menyayangimu?"

Mark mengangguk takut-takut. "Tapi, Mark yang membuat—"

"Sudahlah, seperti katamu, masa lalu tidak bisa diubah. Itu juga bukan salahmu, Mark" jawab Taeyong. "Kemarilah, appa juga ingin memelukmu"

Akhirnya, anak itu memberanikan dirinya mendekat dan memeluk Taeyong. Jaehyun menatap keempatnya dengan perasaan haru.

⌖⌖⌖

Setelah itu, Jaehyun pun menjelaskan bahwa mereka berdua kini sudah saling berjanji untuk menyelesaikan permasalahan di antara mereka berdua, jadi anak-anak bisa tenang. Meski begitu, Sungchan lagi-lagi mendapati bahwa ekspresi mereka tidak selaras.

"Lalu misinya?" tanyanya hati-hati. "Bagaimana dengan misi appa? Kalian tetap akan melanjutkannya?"

"Appa kan sudah menyelesaikan soal ini, jadi kami juga memutuskan untuk melupakannya" ujar Taeyong mencoba tersenyum meyakinkan, meski itu tak berlaku untuk anak bungsunya itu.

Jeno yang tahu bahwa Sungchan menyadari sesuatu pun turut angkat bicara, "Tolong jangan membohongi kami terus, appa. Bagaimanapun, kami juga keluarga kalian"

ATONEMENT [Jung Family] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang