CHAPTER 4

1.3K 138 19
                                    


Jay menyeringai puas.
Akhirnya kerja sama dengan pihak produksi film berhasil.
Dengan koneksinya ia berhasil menjadi investor untuk promosi film tersebut dengan jumlah dana bukan main-main.

Setelah film rilis akan banyak pemotretan majalah, wawancara, jumpa fans, acara offair dan onair yang para aktor lakukan dan seluruhnya akan menggunakan pakaian dari brandnya.

Hebat bukan?

Terlebih dari hal itu ia juga bisa bertemu langsung dengan idolanya, si cantik Kim Sunoo karena ia memutuskan untuk penata busana yang akan digunakan oleh para aktor.
     
   
  
Anak buahnya sampai bingung kenapa bos mereka sebegitunya mau mengerjakan hal tersebut?
biasanya ia hanya akan menerima laporan, tanda tangan dan berkeliling melihat proses produksi tidak sampai peduli produk tersebut dipakai oleh model mana.

Tapi ya mungkin karena nilai saham yang tidak main-maim makanya ia begitu kan?
    
   
Sudah beberapa hari ini Jay tak kunjungi kamar rahasianya. Kamar temaran penuh dengan foto seseorang mengelilingi tiap jengkal tembok.
   
  
Ada etalase kaca disana berisi botol minum bekas, handuk kecil yang tersimpan acak, ada setangkai mawar merah yang sudah sangat layu nyaris tak berbentuk.

Semua foto itu adalah Sunoo yang dipotret tanpa sadar dari jarak jauh.

Foto ketika dirinya menuju ke unit apartemennya, foto ketika Sunoo habis makan dengan tim managemennya, foto Sunoo yang sedang melamun di balkonnya, dan foto ketika Sunoo menatap dirinya dari toilet yang baru ia gunakan.
Serta banyak lagi foto yang merupakan kegitan official Sunoo lakukan.
      
     
Kadang ketika ia tidak bisa datang, maka ia akan memerintahkan seseorang untuk memotret atau membeli dari seseorang yang memang perjual belikan hasil jepretannya. Jay tidak masalah,
yang penting ia selalu lihat si cantiknya.
   
  
Dan ya, barang-barang dietalasenya tadi adalah barang yang sudah digunakan Sunoo.
  
Botol minum yang sempat bersingungan dengan bibir ranum si manis, handuk yang keringkan keringat ketika di fanmeet juga bunga mawar itu adalah pemberian Sunoo untuknya ketika fansign.
    
  
  
Segila itu pria dewasa ini.
    
   
   
Ia tengah menyalakan laptop diruang itu.
Mencari pergerakan dan juga obrolan group tertutup fans yang membicaran kegiatan Sunoo juga desas desus dari film yang sekarang sedang di produksi.

Rumor kedekatan Sunoo dan Sunghoon juga di group ini ternyata kurang disambut baik.

Rata-rata dari mereka sama saja seperti Jay, bedanya hanya mereka terobsesi tapi tidak miliki kuasa untuk miliki, lain dengan tuan muda ini yang sedang jalankan langkah demi langkah untuk bisa bersama cantiknya.

Seram. Tapi nyata adanya.

Seringai marah makin muncul ketika banyaknya dukungan-dukungan dengan nada seolah Sunoo dan Sunghoon adalah pasangan kekasih buatnya makin geram.

Entah dengan apapun caranya,
Jay akan pastikan setelah ini mereka tidak akan pernah lagi bersama.

Setelah ini akan banyak sekali waktu untuknya melihat Sunoo secara langsung apalagi di pesta Gala Premier film tersebut yang akan terselenggara di hotel milik ibunya. Jay akan gunakan waktu itu sebaik-baiknya untuk dekat dengan si cantik.

Emosi, ambisi dan halusinasi sudah tidak bisa lagi Jay kendalikan, bak iblis penghasut miliki ruang terbesar dalam dirinya hingga kalahkan akal sehat dan moral.

------------------------------------------------------------
    
   
  
Adegan-adegan explisit di film kian hari kian menantang untuk di ragakan oleh para pelakon.

Jake yang baru selesai dengan adegan dimana dirinya terjebak akan perangkap musuh masuk pada suatu situs yang menunjukan streamer sexy Sunny sedang menikmati malamnya dengan senam lima jari buatnya lengah masuk kesana tanpa sadar link tersebut mencuri data-data dari komputer miliknya.

SASAENG - KSN ft. EN- HyunglineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang