setelah selesai makan Kevin tidak langsung pulang, sekarang mereka sedang berbincang bincang di ruang tengah.
Kevin bersandar pada bahu arka, arka dengan senang hati mengelus rambut Kevin.
"ujian kelulusan kamu kapan, vin" tanya mamah Claudia, Kevin langsung menegakan tubuhnya dan menatap lurus ke depan.
"lusa mah" jawab Kevin
"nanti kita bakal jarang ketemu ya, kan kamu udah lulus sekolah" ucap arka lesu
mengelus rambut arka dan memberikan kecupan singkat di kepalanya "kan kita bisa ketemu di rumah sayang"
arka mempoutkan bibirnya menatap wajah Kevin "janji ya" ucapnya
"iya sayangkuu" mengecup pipi arka, mereka sepertinya melupakan kehadiran orang tua di sana.
"hey udah, bucin Mulu"
"papah iri ya" goda arka
papah Andrew berdecak "dasar, anak siapa sih kamu!"
"anak mamah wlekk" ejek arka dengan menjulurkan lidahnya
Claudia yang melihat keributan di depan matanya hanya tersenyum saja, sudah biasa jadi tidak heran.
"maklumin ya vin" ucapnya menatap Kevin
"haha, iya mah"
"ya udah Kevin pulang dulu ya, udah malem besok harus sekolah" ucap Kevin beranjak dari duduknya
"heum... cepet banget"
"besok kan sekolah sayang" bujuk Kevin
"ya udah hati hati di jalan"
Kevin ngangguk lalu berpamitan kepada camer, dan keluar dari rumah dengan di antar ke depan oleh arka.
"pulang dulu sayang" ucap Kevin tidak lupa mengecup kening arka
"iya, udah sana udah malem"
Kevin menjalankan motornya meninggalkan pekarangan rumah arka.
menghela napas dan masuk kedalam, kembali duduk di ruang tengah bersama dengan orang tuanya.
"sana masuk kamar udah malem, besok sekolah jangan sampai telat lagi kamu"
"iya mah, arka ke kamar dulu"
beranjak dari tempat duduk dan berjalan ke arah kamar, tidak lupa mencuci kaki dan gosok gigi.
merebahkan tubuhnya dan mulai menutup mata tidak lama akhirnya arka tertidur pulas.
•
•
•
•
•
•arka dan keluarga nya sekarang sedang sarapan.
"tumben Kevin ga kesini" tanya mamah Claudia, karena biasanya dia sudah datang untuk menjemput anaknya.
"udah berangkat duluan mah, katanya ada kerjaan osis" jawab arka
mamah Claudia mengangguk sekali, sekarang makanan arka sudah habis
"arka berangkat dulu"
setelah berpamitan dia langsung keluar rumah mengambil motor di garasi, dan mulai menjalankan meninggalkan rumah menuju ke sekolah.
sesampainya di sekolah dia langsung menuju ke kelas, dan melihat erik yang sedang tertidur dengan menelungkup kan kepalanya di lipatan tangan.
terlintas ide jail di pikiran arka, dia berjalan pelan ke arah erik dan..
"WOI BANGUN ADA GURU RIK" arka berteriak tepat di telinga erik
dia langsung menegakan tubuhnya dan menatap ke depan, ternyata tidak ada guru, semua yang ada di kelas menertawakan erik.
arka sudah tertawa terbahak bahak melihat ekspresi wajah erik "haha muka lo anjing.. haha–– perut gue sakit" ucap erik dengan memegang perutnya
erik yang merasa di kerjain oleh temannya menatap tajam ke arah arka
"bangsat lo ka" maki erik menjitak kepala arka
arka memegang kepalanya yang kena jitakan erik "sakit anjing!"
"rasain siapa suruh Lo kerjain gue, mampuss!" erik kembali menelusup kan kepalanya
"lagian lo masih pagi udah tidur" ucap arka
"terserah gue lah" ucap erik enggan menatap wajah arka
arka memilih diam dan duduk di bangkunya, sepertinya erik beneran marah kepadanya.
"marah kayak nya tuh bocah, haha biarin aja" batinnya tanpa rasa bersalah
sampai guru masuk dan memulai pelajaran pertama, sekarang mapel matematika yang sangat arka benci.
"pengen bolos tapi si erik lagi pundung sama gue, nasib lah" gumamnya pelan
di sepanjang pelajaran arka terus mendumel tidak jelas, dan waspada siapa tahu nanti di suruh maju ke depan untuk mengerjakan soal.
![](https://img.wattpad.com/cover/371789192-288-k795744.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐨𝐬|| {𝐁𝐱𝐁} End✓
Romance❗dilarang keras mengcopy.❗ "sial.. saya pastikan kamu berada di kungkungan saya babe" penasaran sama ceritanya? baca aja prend. //⚠️warning⚠️/// mengandung unsur❗❗ -bxb⚠️❗ -homo⚠️❗ -lgbt⚠️❗ -🔞 dikit ya dikit