9

16 3 1
                                    

Happy Reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading

bacanya sambil dengerin ini biar kerasa kupu-kupu dalam perut yaa hehehe

***

Malam begitu tenang mengiringi keindahan suasana rumah di malam hari, sayup-sayup terdengar suara jangkrik memecah keheningan malam, sesekali suara burung terbang dengan penuh harapan.

Suara jam yang terus bergerak memecah keheningan di alam kamar Nara. Jam menunjukkan pukul 21.00 malam, Nara beranjak dari tempat tidurnya.

Suara dari perut menandakan bahwa ia telah lapar. Sehabis pulang bekerja, ia tak langsung makan melainkan membersihkan rumah yang masih terlihat kotor. Keasikan bebersih rumah hingga tak sadar bahwa dirinya belum makan malam.

"Gue laper..., ke supermarket depan kali ya? Masih jam segini juga, belum terlalu malam," gumam Nara lalu bergegas bersiap untuk pergi keluar membeli makanan.

Setelah itu, Nara membuka pintu dan pergi menuju arah pintu keluar. Melihat lampu dalam rumahnya telah mati, bertanda bahwa orang rumah telah tertidur.

Berharap semoga tidak ada yang bangun dan tak menyadari ia yang tengah pergi keluar...

°°°

Sesampainya di supermarket, Nara membeli cemilan yang ia mau untuk mengisi perutnya yang telah kosong. Ia juga membeli beberapa keperluan yang menurutnya barang penting.

Setelah selesai mengambil barang yang ia mau, Nara pergi ke kasir untuk membayar. Melihat panjangnya antrian di kasir membuatnya menghela nafas. Menunggu hingga antrian panjang menjadi pendek.

Tibalah saatnya ia untuk membayar semua barang yang telah ia beli. "Ini saja kak?" Nara mengangguk sambil mengeluarkan satu uang bewarna merah. "Totalnya jadi Rp.69,200."

"Terima kasih kak, silahkan datang lain waktu." Nara tersenyum untuk menanggapi ucapan dari mba kasir dan berjalan kearah pintu keluar.

Nara keluar dari supermarket tersebut dan sedikit merapikan barang belanjaannya yang sudah ia beli. Setelah itu, ia bergegas berjalan agar sampai rumah tak kemalaman.

Saat ia ingin berbelok ke arah kanan, sebuah motor yang terparkir di supermarket tadi. Matanya menyipit saat merasa tak asing melihat motor tersebut. Namun, tak lagi karna saat melihat benda yang menunjukkan pukul 22.34.

Nara bergegas untuk pulang dan mengistirahatkan tubuhnya karna besok ia harus beraktivitas seperti biasa. Setelah sampai, Nara menghela nafas lega karna semua orang rumah tak ada yang terbangun karna kedatangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 18 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Habian  || On GoingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang