Pagi itu, sinar matahari menembus jendela kamar kecil seorang gadis remaja bernama Zaskia, memantulkan cahaya ke sekeliling ruang yang sederhana namun bersih. Dia terbangun dengan perasaan campur aduk-antara senang, gugup, dan tidak percaya. Hari ini adalah hari pertamanya di Aquilastar, sekolah yang selama ini hanya ada dalam mimpi. Mendapatkan beasiswa untuk sekolah disana bukanlah hal yang mudah, apalagi untuk seseorang dari latar belakang sederhana seperti Zaskia. Namun, kecerdasannya telah membawanya ketempat ini--sebuah kesempatan untuk mengubah nasib.
Setelah berjuang dengan seragam barunya yang sedikit kebesaran, Zaskia bergegas ke dapur untuk sarapan. Ibunya sudah menunggu dengan segelas teh hangat dan roti bakar yang masih mengepulkan asap.
"Siap nak?" Tanya sang ibu dengan senyuman lembut, meski ada kekhawatiran yang jelas dimatanya.
Zaskia mengangguk, mengambil napas dalam-dalam."Aku siap Bu. Aku akan membuat Ibu bangga dan mengubah hidup kita."
Setelah sarapan Zaskia berjalan ke halte bus dengan ransel yang berisi buku-buku baru dan harapan besar. Di dalam bus, dia tak bisa menahan diri untuk terus memandangi jalan yang membawa dirinya semakin dekat ke gerbang sekolah terbaik yakni AQUILASTAR INTERNASIONAL HIGH SCHOOL. Sekolah ini terkenal dengan fasilitasnya yang luar biasa, kurikulumnya yang ketat, dan para muridnya yang cemerlang. Namun, ada sesuatu yang belum Zaskia ketahui -realitas pahit yang menanti dibalik tembok-tembok megah itu.
Sesampainya di gerbang sekolah, Zaskia disambut oleh pandangan kagum dari bangunan tinggi dengan arsitektur modern. Jantungnya berdebar kencang saat dia melewati gerbang yang besar yang diukir dengan lambang Aquilastar yang megah. Namun, antusiasmenya mulai memudar saat dia memperhatikan murid-murid lain yang mengenakan seragam yang sama, tetapi dengan sikap yang berbeda-beberapa tampak percaya diri, yang lain acuh tak acuh, sementara ada yang terlihat mengintimidasi.
Zaskia menuju ke aula utama, tempat semua siswa baru berkumpul untuk pembagian kelas. Dia memegang amplop kecil dengan namanya yang tertulis rapi di atasnya. Tangannya sedikit bergetar saat dia membuka amplop tersebut. Di dalamnya tertulis:
SELAMAT DATANG DI AQUILASTAR INTERNASIONAL HIGH SCHOOL. ANDA DITEMPATKAN DI: KELAS D
Hatinya mencelos. Kelas D. Di Aquilastar, semua orang tahu apa artinya berada di kelas D. Itu adalah kelas yang paling rendah, tempat dimana siswa-siswi yang tidak memenuhi standar tinggi sekolah ini ditempatkan. Bagi kebanyakan orang, kelas D adalah tempat pembuangan, ia tidak pernah mengira bahwa ia akan ditempatkan di sana, tetapi sekarang, kenyataan itu terpampang jelas di depannya. Apakah ini artinya ia memang tidak cukup pintar?Apakah selama ini yang ia capai hanya kebetulan belaka?Apakah tempatnya memang di antara mereka yang dianggap'buangan'?Tapi bisa sampai disekolah ini saja sudah merupakan keberuntungan baginya.
Pikirannya kacau saat ia berusaha memahami situasi ini. Namun, tak ada waktu untuk merenung lebih lama. Seorang siswi yang ada disana menghampirinya dengan senyum sinis di wajahnya.
"Oh, lo murid baru di kelas D, ya?" Kata siswi itu dengan nada mengejek. "Semoga beruntung, lo bakal perlu itu" Lanjutnya dan meninggalkan Zaskia disana.
Zaskia hanya bisa menelan ludah, berusaha menahan air matanya. Ini bukan awal yang dia harapkan. Tapi dia tahu satu hal-dia tidak akan menyerah. Apapun yang terjadi, dia akan membuktikan bahwa dia layak berada di Aquilastar.
Dengan setiap langkah menuju ruang kelas D, Zaskia merasakan beban berat dunia di pundaknya. Koridor yang mulai sepi, dengan suara langkah kakinya yang bergema, semakin memperkuat rasa kesendirian yang telah menghantuinya sejak ia tiba di Aquilastar. Ketika Zaskia tiba di depan pintu kelas D, ia terdiam sejenak. Pintu itu biasa saja, terbuat dari kayu dengan plakat kecil di atasnya yang bertuliskan KELAS 11 D. Namun, bagi Zaskia, pintu itu terasa seperti gerbang menuju dunia yang sama sekali baru dan tidak dikenal. Ia menarik napas panjang sebelum akhirnya mendorong pintu itu perlahan, berharap apa yang ada di baliknya tidak akan seburuk yang ia bayangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Unwritten Rules [On Going]
Подростковая литература⚠Terdapat adegan dan kata-kata kasar harap bijak dalam membaca⚠ Aquilastar,adalah sekolah dimana mimpi-mimpi besar diwujudkan dan masa depan para jenius dibentuk.Sekolah ini berdiri megah diatas bukit,jauh dari hiruk-pikuk kehidupan kota,seperti ben...