Penumbra [NCT DREAM]

Part-18 Hilang

Semua siswa telah kembali ke lapangan tempat mereka Camping yang mana tempat itu adalah finish dari penjeajahan mereka. Semua siswa sedang menunggu kelompok mereka untuk di panggil agar dapat menyerahkan bendera yang mereka dapat. Begitupun engan ketujuh pemuda penumbra yang menunggu dipanggil seraya berbincang santai

"bang ini kapan sih kita dipanggil, keburu beku nih badan gue" ucap Cakra

"sabar napa Cak, gue juga kedinginan ini pengen cepet-cepet masuk tenda" ucap Helmi

"eh ini kok udaranya mulai hangat sih" ucap Rey

"itu gue yang buat biar kalian gak kedinginan, gue buat pelindung transparan dari kekuatan gue, pusing gue dengerin kalian ngomel mulu daritadi gara-gara dingin" ucap Nero

"aaa peka banget sih lo Ner, tapi apa nanti gak kekuatan lo" ucap Vano

"gak bakal gue buatnya suhu hangatnya di dalem aja, jadi tenang aja gak bakal ketahuan kok" ucap Nero

"oke deh" ucap Vano yang mengalihkan pendangan kedepan yang mana di depannya adalah kelompok efendi, namun Vano merasa janggal saat melihat kelompok mereka

"bang Rey lo tadi lihat gak Zaid sekelompok sama siapa" ucap Vano kepada Rey yang disebelahnya

"kalo gak salah gue liat Zaid sekelompok sama kelompoknya Efendi deh" ucap Rey

"coba lihat ke kelompoknya Efendi mereka kok cuma berenam doang dan gue gak lihat Zaid disana" ucap Vano

Rey langsung melihat ke arah kelompok efendi dan benar dia hanya melihat efendi dan kelima temannya dia tidak melihat Zaid di sana "lah iya ya Van, Zaid kok gak ada di sini" ucap Rey

"persaan gue kok gak enak ya bang gak lihat Zaid disini" ucap Vano

"apa jangan-jangan Zaid dijailin lagi sama mereka berenam" ucap Rey

"bisa jadi sih bang, yaudah biar gak tebak-tebakan gue tanya sama mereka aja" ucap Vano langsung beranjak untuk menghampiri kelompok efendi

Setelah Helmi sampai di kelompok Efendi dengan santai dia bertanya "fen lo tadi kan sekelompok sama Zaid, sekarang mana tu anak kok gak kelihatan" ucap Vano

"iya memang dia tadi sekelompok sama gue, tapi pas perjalanan kesini dia jalan duluan saat gua masih ngambil bendera yang ada di atas pohon, gue udah bilang kalo suruh tunggu dulu, tapi dia agak ngeyel tetep mau jalan duluan, gue kira dia udah nyampek duluan kesini" ucap Efendi

Mendengar ucapan Efendi Helmi langsung pergi secara terburu-buru, tanpa menyadari kalau efendi sedang menyeringai tipis

Vano yang sampai dikelompoknya langsung memberikan kabar kalo Zaid belum kembali ke tempat Camping

"guys gawat, Zaid masih belum balik ke tempat Camping" ucap Vano yang membuat keenam temannya terkejut

"lo yang bener kalo ngomong Van" ucap Rey

"iya bang gue tadi udah tanya sama temen kelompoknya, dan mereka bilang dia gak tau Zaid dimana" ucap Vano

"emang siapa sih yang satu kelompok sama kak Zaid" tanya Lino

"dia sekelompok sama Efendi" ucap Vano

"dan lo percaya sama dia, kalo zaid menghilang tiba-tiba begitu, please lah dia gak bakal langsung menghilang gitu aja kalo gak dijailin, apalagi ini kawasan asing, Zaid gak sepenasaran itu anaknya" ucap Rey

"gue juga gak percaya sama ucapan tu anak mangkanya gue langsung hampirin kalian kesini" ucap Vano

"yaudah lebih baik kita lapor sama panitia kalo zaid belum kembali kesini" ucap Marva