"Gua ga percaya misal lu.. pengkhianat... Caine Chana." Ucap Rion yang menodong di atas kepala Caine. Rion dan Caine di ujung Jurang, Jika Caine mundur, Caine akan jatuh.
"Demi keluarga Rion Kenzo" Jawab Caine, anggota mereka melihat mereka berdua di belakang Rion. Mereka terkejut jika Caine mengkhianati mereka.
"Udah siap Yon?" Tanya Caine di Radio. Caine dan Rion akan pergi ke kantor polisi untuk daftar menjadi polisi.
"Bentar Caine, aku lagi cari baju yang cocok" Jawab Rion. Sebelumnya Caine dan Rion tidak yakin dengan misi 3 ini, tetapi demi menemukan petunjuk misi 1.
"Kalian beneran, mau berangkat?" Ujar Mia di radio, anggota mereka juga tidak yakin untuk misi 3, karena harus mengorbankan diri mereka ke polisian dengan identitas palsu.
"Iya mia, ohh ya, untuk membawa ahli sementara yaitu Gin dan Key, tetapi yang mimpin yaitu Riji dan krow. Gua jelasin di radio aja, Nanti Gin dan Key bakal ngasih ke Riji dan krow transaksi, atau kayak Perang dan yang lain lain, jadi Misal Si Gin nyuruh kalian untuk transaksi, jadi Si Riji dan Krow yang mimpin, paham?" Jelas Rion di radio, anggota mereka menjawab paham.
Rion sudah keluar dari rumah menuju ke garasi. Sesampainya di garasi, Rion melihat semua anggota bersama Caine. Caine membawa motor sport nya, Rion memakai topi koboi hitam nya yang sering ia pakai, dan jas hitam.
"Ga asik papi, ninggalin kita beberapa hari.. meski cuman sebentar tapi ga asik" celetuk Selia, Rion yang tadinya ingin memakai helm pun menghampiri Selia dan mengacak ngacak rambut Selia. Selia pun merasa sebal karena rambut nya di berantakan.
"Demi keluarga sel, gua ga lama kok" jawab Rion. Selia pun melipat tangan nya dengan mengerutkan kening nya dengan perasaan marah karena rambut di acak acak. Mereka yang melihat hanya tertawa, Selia pun menghampiri Riji dan bersandar di bahu Riji sambil merangkul lengan kanan Riji.
Rion pun memakai helm dan menaiki motor sport yang di pakai Caine. Caine pun mulai menyalakan, dan Rion melambaikan tangan nya sambil tersenyum.
Caine dan Rion sudah sampai di Kantor polisi, dan memperlihatkan Agil dan Airuma yang sedang berbincang bincang di depan kantor. Rion dan Caine menghampiri mereka berdua dan Mereka berdua juga sadar jika ada kehadiran mereka."Ehh apa kabar lu? Ngapain lu disini?" Tanya Agil, Agil bertanya tanya mengapa mereka berdua ke kantor polisi, karena mereka jarang sekali pergi kekantor polisi kecuali jika anak anak mereka ada yang dipenjara atau tidak mereka membuat sim.
"Gua mau masuk Kepolisian bareng Caine." Jawab Rion, Airuma dan Agil pun kaget mengapa secara tiba tiba mereka masuk, dan Airuma juga bertanya tanya jika tidak mungkin mereka masuk tanpa alasan.
"Lu bercanda? Ga gampang yon misal lu masuk Kepolisian." Ujar Agil. Rion pun tersenyum seperti meledek mereka berdua, Caine yang sedari memasang muka datar tanpa ada ekspresi yang membuat mereka berdua hanya bisa melihat mereka dengan gugup.
"Ok, gua bakal kasih lu test. Lu masuk ke ruangan interogasi bareng Airuma." Celetuk Agil, Airuma pun mengantar kan mereka ke ruang interogasi.
Sesampainya di ruang interogasi, ruangan itu sangat sepi dan sunyi. Hanya ada 1 lampu yang menyala dan meja lebar dengan 3 kursi, Airuma mulai duduk di depan mereka seperti berhadapan. Airuma mulai membuka lembaran yang seperti pertanyaan.
Selesai di interogasi, Caine dan Rion keluar di ruangan menuju ke Agil di karenakan Agil adalah petinggi kepolisian, dan keberadaan Agil yaitu di ruangan pribadi. Caine dan Rion diantar oleh Airuma menuju ruangan Agil.Caine dan Rion sudah berada di dalam ruangan milik Agil, Agil yang sibuk seperti menulis di suatu dokumen yng sepertinya sangat penting bagi Agil. Agil pun selesai dengan pekerjaan nya dan melihat Caine dan Rion yang duduk di depan nya.
"Lu pasti.. disuruh oleh maestro kan?" Ucap Agil sambil menatap mereka sangat serius, Rion sedikit terkejut dengan perkataan Agil yang secara tiba tiba tetapi Rion memasang muka tegas juga agar tidak terlihat wajah terkejut nya. Caine hanya tersenyum tipis kepada Agil meski hati nya juga ikut terkaget Dengan perkataan Rion.
"Jika gua ngomong iya, apa yang lu lakukan?" Jawab Rion dengan menyalakan Putung rokok yang sudah berada di bibir nya.
"Kita bakal ada perjanjian." Tegas Agil sambil membuka dokumen, Rion pun menatap Caine dan sebaliknya. Caine paham apa yang dipikirkan Rion dan Rion pun memahami apa yang dipikirkan juga oleh Caine.
"Perjanjian untuk?" Celetuk Caine sambil memiringkan kepala nya dan masih tetap tersenyum, meski suasana nya cukup dingin tetapi Caine tetap saja tersenyum. Agar sang lawan bicara nya was was dengan Caine.
"Agar kita memiliki hubungan baik. meski berbeda kegiatan.. dan perjanjiannya yaitu jika ada rampok maupun perang bersama penjahat, kalian harus memihak kepada kepolisan, aku tidak peduli jika keluarga kalian terluka oleh polisi, karena kalian sudah masuk ke kepolisian dan kalian boleh transaksi dengan penjahat, dan jika diketahui oleh kepolisian, kepolisian tidak akan mengganggu transaksi tersebut, setuju?." Sahut Agil, Rion hanya menghisap Rokok nya dan Caine hanya memperhatikan gerak gerik Agil, Rion dan Caine pun saling menatap dan Rion mengangguk setuju.
_______________________
Maafff untuk semua nya, saya lama sekalii untuk update hehe.. karena banyak pekerjaan juga di rl, jadi saya jarang sekali membuat cerita, maaff jika cerita nya pendek karena saya update seadanya saja..
KAMU SEDANG MEMBACA
𝕱𝖆𝖒𝖎𝖑𝖞 o̶r̶ ̶j̶u̶s̶t̶ ̶m̶e̶m̶b̶e̶r̶
ActionDUNIA TANPA WARNA. Ketua TNF atau yang bernama Rion Kenzo, dan wakil nya yaitu Caine Chana, mereka berdua adalah sahabat dari kecil, dan cita cita mereka dulu ingin menjadi polisi, nyata nya ternyata mereka menjadi mafia, mafia terkenal di kalangan...