kelima belas

33K 1.4K 36
                                    

Jangan lupa follow dan vote nya ya ❤

.
.
.
.
.
.
.

"Kenapa nak, kamu tidak bilang kalau sudah menemukan cucu bungsu ku" ucap Lena nyonya besar keluarga Vernandra.

"Ku bilang pun mommy pasti sudah tau" ucap alex.

"Bagaimana kau bisa menemukan cucu ku" ucap Levan sang kepala keluarga.

"Nathan yang menemukan nya dad" ucap alex.

"Bagaimana kamu bisa menemukan Vano nak" tanya Levan pada nathan.

"Saat balapan opa" ucap nathan singkat.

"Balapan? " tanya Felix si anak sulung dari pasangan Levan dan lena. 

"Iya" ucap nathan dingin.

"Kenapa baby bisa balapan? " tanya Viona istri Felix.

"Tidak tau kak, baby belum menceritakan kenapa ia bisa ikut balapan" ucap megan membalas pertanyaan dari kakak ipar nya.

"Mana yang lain? " tanya alex karna tidak melihat keberadaan keponakan keponakan nya.

"Mereka masih di jalan" ucap Levan. 

Dan ya kira kira seperti itu lah yang mereka bahas.

Di mansion Vernandra ada dua mobil mewah yang memasuki kawasan mansion dan tentu nya di kawal oleh para bodyguard dengan mobil Jeep mewah itu. 

Kedua mobil itu pun berhenti kemudian keluar dua pemuda yang salah satu nya tinggi, berwajah datar dan rahang yang tegas serta jangan lupa tatapan tajam nya dan pemuda yang satu lagi memiliki tubuh yang tinggi, rahang yang tegas tapi wajah nya tidak terlalu datar namun masih memiliki tatapan yang tajam.

Karna keturunan di keluarga Vernandra ciri-ciri nya adalah dari tatapan nya dan tinggi badan nya, kedua pemuda itu pun berjalan masuk ke mansion itu.

"Halo semua nya" ucap Leo putra bungsu Felix dan Viona yang memiliki sifat yang ceria dan pelawak tapi jika ia sudah marah maka sifat nya tadi berubah menjadi kejam dan tidak kenal kata ampun.

"Kamu sudah sampai nak" ucap Viona pada putra bungsu nya.

"Sudah mami" ucap Leo kemudian ia mendekat ke Viona.

"Halo daddy, halo mommy" ucap Leo menyapa alex dan megan.

"Hmm / halo juga sayang" ucap alex dan megan.

"Hai dad mom" ucap Reygan putra ke dua Felix dan Viona yang memiliki sifat keras kepala, dingin dan kejam.

"Hmm / Hai nak" ucap alex dan megan.

Reygan dan Leo pun duduk di sofa itu, "di mana abang mu nak" ucap megan dengan lembut.

"Dia masih di luar negeri mom" ucap Reygan dengan nada dingin nya.

"Di mana baby mom" tanya Leo pada megan.

"Baby ada di kamar nya nak, lagi tidur" ucap megan dengan lembut.

"Aku akan ke sana" ucap Leo.

"Tidak boleh" ucap Viona.

"Kenapa mami" tanya Leo.

"Nanti kau akan membangun kan baby" ucap Viona.

"Tidak akan mami" ucap Leo.

"Mami bilang tidak berarti tidak" ucap Viona dingin.

"Iya mami" ucap Leo dengan nada yang pasrah.

Sedangkan di sebuah kamar ada seorang remaja yang sedang menunjukkan tanda tanda bahwa ia akan bangun, yap benar itu adalah Vano dan kini ia mulai menunjukkan kalau ia akan segera bangun.

Akhirnya mata itu pun perlahan lahan mulai buka setelah terbuka lebar Vano pun menatap sekeliling nya dan ia menyadari kalau ia sudah di kamar nya. 

"Di mana handphone gue" ucap Vano bingung.

"Apa handphone gue sama daddy" ucap Vano kemudian ia bangkit dari tempat tidur nya dan membuka pintu kamar itu.

Ia pun berjalan turun dan sedikit berlari, "DADDY HANDPHONE VANO DI MANA" ucap Vano sambil berteriak dan tentu nya sambil berlari.

Vano turun dari tangga dan itu mampu membuat semua anggota keluarga panik karna permata mereka turun tangga sambil berlari.

"Jangan lari lari sayang" ucap megan yang juga sedikit berteriak.

"Hehe maaf mommy" ucap Vano sambil cengengesan.

"Nakal hmm" ucap alex dingin.

"Maaf daddy" ucap Vano sambil menundukkan kepala nya.

"Iya udah sini duduk samping daddy" ucap alex sambil menepuk tempat di samping nya.

"Okay daddy" ucap Vano sambil bersemangat tapi ia masih belum menyadari kalau ada orang yang belum ia kenal duduk di sofa ruang tamu itu.

Vano pun duduk di tengah tengah alex dan megan, "daddy di mana handphone Vano" ucap Vano sambil menyodorkan tangan nya, tapi saat Vano meminta handphone nya Levan batuk dan itu membuat mata Vano tertuju ke arah  levan.

Vano yang bingung pun langsung melihat sekeliling nya yang banyak orang sedang menatap nya, "kenapa pada liatin gue" ucap Vano dengan santai nya.

"Bahasa nya baby" ucap raka.

"Maaf abang, Vano belum kenal sama mereka" ucap Vano jujur.

"Sayang kenalin nama oma Lena Vernandra, oma adalah mommy nya daddy Vano, panggil oma ya sayang" ucap lena dengan lembut.

"Baik oma" ucap Vano dan jangan lupa senyuman manis nya.

"Nak nama opa Levan Vernandra, opa adalah daddy nya daddy Vano, panggil opa ok sayang" ucap Levan.

"Baik opa" ucap Vano.

"Kemari sayang" panggil lena pada Vano, Vano yang di panggil pun mendekat kemudian lena pun mencium kening dan ke dua pipi Vano kemudian memeluk nya dengan erat.

"Oma rindu pada Vano" ucap lena sambil menetes kan air mata nya.

"Oma jangan menangis" ucap Vano sambil melepaskan pelukan itu dan menyeka air mata lena.

❤BERSAMBUNG❤

Halo guys selamat malam🙏

Jangan lupa follow dan vote nya ya🙏❤❤

Jangan lupa juga join ke grup WA ya, link nya ada di tiktok🤩😍

Sampai jumpa di chapter berikut nya ya❤❤

See you guys😘😘😘

Love you❤❤❤❤❤

VANO S1 (✔️)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang