Vania adalah seorang gadis Chindo yang cantik dan sexy, dia berasal dari Bali dan saat ini bekerja di Jakarta untuk melupakan patah hatinya.
Sebagai seorang Gym-freak, dia hampir setiap hari berolahraga di gym. Namun dia tidak menyangka hobinya bero...
Sore itu, sinar matahari keemasan memancar lembut melalui jendela besar gym pribadi Dokter Jo. Di dalam gym yang modern dan elegan, Della dan Vania bersiap untuk memulai latihan mereka. Della sudah di atas treadmill, bersiap untuk pemanasan, sementara Vania sibuk bermain-main dengan dumbbell kecil yang terlihat seperti mainan di tangannya yang mungil.
Vania, dengan kepribadian yang ceria dan lugu seperti anak kecil, terkikik sendiri saat dia mencoba mengangkat dumbbell tersebut, seolah sedang bermain daripada berolahraga. "Kak Dell, lihat aku bisa angkat ini! Berat banget, lho!" serunya dengan nada penuh kegembiraan, meskipun berat dumbbell itu sebenarnya sangat ringan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gambar 13.1. Outfit Della saat berolahraga di rumah
Della hanya tersenyum, sudah terbiasa dengan kelakuan Vania yang menggemaskan. "Ayo, Van, kita mulai pemanasannya dulu. Nanti baru kamu bisa main lagi," katanya sambil mengatur kecepatan treadmilnya.
Vania mengangguk dengan semangat, lalu melompat-lompat kecil di tempat, mencoba meniru gerakan pemanasan Della tapi dengan caranya sendiri yang lebih mirip tarian daripada olahraga. Musik upbeat yang mengalun dari speaker semakin membuat Vania bersemangat, dia bahkan mulai menyanyi mengikuti irama lagu.
Setelah beberapa menit, Della mulai meningkatkan intensitas latihannya. "Van, yuk kita coba yang lebih serius sekarang. Kamu bisa coba angkat beban itu lagi."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Gambar 13.2. Outfit Vania saat berolahraga di rumah
Vania dengan ragu-ragu melihat ke arah dumbbell yang lebih besar. "Tapi itu berat banget, Kak Dell. Aku takut nggak kuat," katanya dengan nada manja, sedikit merengek seperti anak kecil yang meminta bantuan.
Della menghampiri Vania dan dengan sabar membantunya. "Nggak apa-apa, aku bantu. Kita coba sama-sama, ya?" Della memegang dumbbell bersamaan dengan Vania, dan bersama-sama mereka mengangkat beban itu. Vania terkikik lagi, merasa seperti sedang bermain permainan yang menyenangkan.
Mereka terus berlatih, dengan Vania yang sesekali berhenti untuk bercanda atau membuat lelucon kecil, membuat suasana latihan terasa lebih ringan dan menyenangkan. Meskipun latihannya tidak sekeras Della, Vania tetap menikmatinya dengan cara yang unik, menciptakan momen-momen ceria di antara rutinitas mereka.