--
WELCOME TO EUNCHAN UNIVERSE
--
"WOY ADA YANG BERANTEM! KEAMANAN KEMANA?!"
"Lo kalo ngga niat pacaran sama Sungchan mending langsung putusin anaknya aja! Bangsat, berani-beraninya lo nyium orang lain."
"Ngga usah ikut campur urusan gue, bangsat! Lo siapa? Perduli apa lo sama hubungan gue?"
"Dari awal harusnya Sungchan memang ngga sama lo! Cowok bangsat kayak lo ngga pantes dapat cinta dari Sungchan."
Eunseok terkekeh kecil, "Ngga usah sok perduli sama Sungchan, urusin kisah cinta lo! Ngga usah ikut campur, Jeno."
"Brengsek, cowo yang di sebelah lo keliatan banget murahan nya."
"Anjing!" Umpat Eunseok
Laki-laki itu menarik kerah kemeja yang di pake Jeno, menonjok pipi kanan dan kiri secara bergantian. Orang-orang yang ada di sekitar mereka justru malah nonton aksi itu, bukannya misahin.
Jeno yang ngga terima balik balas Eunseok, dia ninju perut Eunseok sampai di empu terbatuk-batuk. Begitu aja seterusnya sampai Wonbin, orang yang jalan sama Eunseok tarik Eunseok dari Jeno.
"Udah... Kasian Eunseok nya." Katanya sambil natap Eunseok sedih
"Jauh-jauh dari Sungchan, kalau gue sampai liat lo ada disekitar dia, habis lo anjing." Ancam Jeno sambil natap Eunseok dan Wonbin tajam gantian
"Kamu ngga papa? Ayo kita pulang aja, aku obatin."
"Gue mau ketemu orang."
"Tapi luka kamu parah Seok, ayo kita pulang." Ajak Wonbin dengan menggandeng tangan Eunseok
Eunseok cuma pasrah aja, tonjokan Jeno perih banget. Mau gimana lagi, nanti Eunseok bakal minta maaf sama Sungchan, dia harus kasih penjelasan sama pacarnya itu.
"Pulang Mark, ajak Sungchan juga. Kalau sampai Eunseok telepon atau chat lo, ngga usah lo tanggepi. Biar aja, biar dia jera sendiri. Kalau bisa sekalian putus aja sama dia, Chan. Cowok kayak dia ngga pantas buat lo."
Mark yang dari tadi sama Sungchan cuma bisa nenangin Sungchan yang lagi nangis, Jeno menghela nafasnya kasar, dia sedikit muak liat Sungchan yang nangis.
Maka yang Jeno lakuin, ambil alih Sungchan dari Mark, dominan itu suruh Sungchan tetep tenang dan udahin acara nangisnya.
"Stop, Chan. Jangan nangisin laki-laki kayak dia, ngga guna! Udah nangisnya, kalau lo tetep nangis gue tinggal disini." Begitu, Jeno ancam Sungchan dengan alibi mau ninggalin Sungchan di mall sendiri
Sungchan yang memang anaknya polos langsung geleng-geleng kepala.denger ancaman dari Jeno, si manis langsung bangkit sambil ngusap pipi nya yang masih ada jejak air mata.
Sesampainya di depan gerbang rumah Sungchan, si manis kayaknya enggan buat turun dari mobil, padahal hari udah mau malam. Pas ditanya kenapa ngga mau turun, Sungchan malah diem doang
"Ayah sama Bunda lo ada di rumah?" Tanya Jeno sambil noleh ke belakang
Akhirnya, Jeno dan Mark tau alasan kenapa Sungchan nggak turun dari mobil. Ternyata ngga ada siapa-siapa di rumah, "Ayah lo lagi dinas kerja ya? Bunda kemana?" Tanya Jeno lagi
KAMU SEDANG MEMBACA
Racing - eunchan
Fanfictioneunseok anak malam a.k.a anak balap, harus berhadapan sama sungchan yang anaknya kelewat polos.