[M] Zayn lalu tertawa pelan. Satu tangannya terulur untuk mengusak puncak kepala Alesha. “Kamu udah gede sekarang.”
Alesha mendongak. Maniknya menatap jelaga milik Zayn selama beberapa saat, kemudian tanpa terduga turun menatap bibir Zayn yang terkatup.
Entah apa yang Alesha pikirkan. Zayn menyadari arah tatapan Alesha, karena gadis itu menatapnya cukup lama. Pemuda tersebut lantas bercanda, “Kenapa natapnya begitu banget? Pengen gigit bibir Kakak?”
Manik Alesha bergulir naik untuk kembali menatap mata kelam Zayn. Raut wajahnya tak berubah; tak terlihat malu, tersipu, atau terkejut. Ia mengerjap pelan. “Emang boleh?”
“Eh?”
“Pfft~” Alesha serta merta tertawa melihat reaksi terkejut Zayn. Alesha tahu kalau Zayn sedang bercanda, maka ia membalas—berbalik mengerjai Zayn. Alesha kembali menghadap bingkai jendela, meletakkan kedua lengan di sana, berdiri dengan santai seperti sebelumnya.
Baru saja Alesha ingin menganggap konversasi sebelumnya sebagai angin lalu, Zayn tiba-tiba bicara, “Boleh. Nih, gigit.” Pemuda itu menatap Alesha, tenang. “Kalau kamu mau.”
Rate : Mature
Publish : 110824
KAMU SEDANG MEMBACA
Lilykuki on Karyakarsa
Fanfiction[M - Sebagian besar cerita mengandung muatan dewasa] Bagian ini berisikan sinopsis cerita karya aku yang bisa kamu baca di Karyakarsa. Kamu gak perlu download aplikasinya. Cukup klik link yang ada di bio aku 💖