Bahagia
PERINGATAN!
Cerita hanyalah imajinasi semata, jika ada kesamaan waktu, tempat dan nama tokoh itu adalah sebuah kebetulan. Dilarang mengcopy paste cerita, walau aku tidak tau tapi Tuhan MahaTahu.
Untuk kehaluan waktu dan tempat kami persilakan ...
HAPPY READING ...
27
"Kamu ada masalah apa? Kenapa menangis seperti tadi?" tanya Ny. Kim. Kini Nada, Tn. Kim, dan Ny. Kim sedang berada di rumah diruang tengah. Di temani buah apel yang sedang di potong Ny. Kim.
"Masih sama, tapi ditambah kontrak kerja yang akan abis desember nanti." Nada mengambil napas dalam bersiap akan apa yang ingin ia ucapkan selanjutnya. "Nada juga di ancam selama 6 bulan ini, dia memang tidak berbuat yang aneh-aneh tapi aku takut karena selalu diikutiku kemana-mana," lanjut Nada.
"APA? DI ANCAM? Kamu diancam? Sama siapa? Biar ayah yang penjarakan. Main-main saja dengan anakku." Tn. Kim meletakkan gelas beling dengan penuh amarah.
"Aku baik-baik sa—"
"Apa yang baik-baik saja? Kalo sudah menganggu privasi namanya pengutit dan itu ada hukumnya. Ayah tidak sudi anak ayah di ganggu. Ayah tidak bisa diam saja," ucap Tn. Kim dengan tegas. Ia segera merogoh handphone-nya untuk menghubungi bawahannya agar menyelesaikan masalah ini.
Namun Nada menghentikan itu, ia mencegah ayahnya untuk menghubungi siapa pun. "Tapi aku baik-baik saja appa, dia tidak berbuat buruk padaku. Dia juga tidak pernah mendekati aku. Dia hanya memfotoku dari kejauhan,"
"Jadi harus berbuat sesuatu dulu padamu, agar kamu melaporkannya pada agensi? Agensimu juga kenapa dia tidak tau, kenapa kamu tidak mau memberitahu mereka. Setidaknya kamu akan diberikan pengawasan lebih. Ini bodyguard aja kamu gk punya," ucap Tn. Kim kesal.
"Sudah, sudah sayang. Nada pasti memiliki alasannya sendiri, kenapa dia tidak melaporkannya," Ny. Kim menengahi perdebatan yang terjadi dan menenangkan suaminya yang keras. Ny. Kim mengerti dengan rasa sayangnya pada Nada, tapi ia juga yakin Nada bisa mengatasi masalahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What Kind of Future
FanficCerita ini adalah lanjutan kisah cinta mereka yang tertulis di buku pertamanya 'My Idol and I' jadi disarankan untuk membaca buku pertamanya terlebih dahulu tapi jika tidak mau tidak apa-apa. *** Kisah asmara antara Kirana Nada yang berprofesi seba...