"lihat kak! Keponakan yang selalu kakak banggakan sekarang sudah ada dipuncak Ksatrya, kak Mel pasti liat kan dari atas sana" ucap seorang gadis yang tengah duduk dikamarnya sembari menatap foto Melody.
Air mata juga ikut mengalir ada rasa sesak didadanya ketika mengingat kenangan saat dirinya masih berlatih dengan sosok murid legendaris Sma Angkasa itu.
Saat sedang meratapi itu tiba tiba pintu terbuka membuat gadis itu menoleh,
"Ada apa?" Tanya gadis itu."Christi! Kita baru dapat kabar dari pusat, fraksi Zee udah kalah jadi kita harus mulai rencana itu" ucapnya.
Christi pun sontak menatap gadis yang tak jelas asalnya dengan sorotan mata tajamnya, dirinya mengangguk membuat gadis itu pergi dari kamarnya.
"Dunia emang lucu ya kak Mel, aku dipaksa ngelawan keponakan kak Mel" ucapnya dengan kekehan kosong.
Setelah itu dirinya menatap kaca meja riasnya,
"Apa amunisi dia sekarang buat nundukin sang monster baru ini" gumam Christi.Memanglah berita Freyana yang mengalahkan fraksi Zee tentu dengan cepat menyebar diseluruh kota Purnamaju, hal itu tentu menggegerkan semua sekolah yang ada disana.
Sma Ksatrya yang dikenal selalu terpecah kini sudah hampir mencapai titik puncaknya yaitu menjadi satu komando, tentunya itu membuat Sekolah lain akan lebih waspada untuk menyenggol Sma Ksatrya.
Sekolah yang meski terpecah beberapa fraksi pun masih mendominasi ditambah jika mereka sudah satu komando, itu sudah dijamin mereka akan bisa menguasai seluruh Purnamaju bahkan mafia mungkin tak berani menyentuh Sma itu.
Disisi lain
Freyana kini sudah berada dirumah Nabilah hatinya sedikit tenang ketika bertemu Kinal rasanya Freya saat ini sudah dapat menerima kepergian Jessi.
"Harusnya lo bisa liat gue ngalahin Zee, gue harus pamer ke siapa kalo bukan ke lo Jess" gumam Freyana.
Agak lama merebahkan tubuhnya Freya kini dilanda kebosanan sebab memang dirinya hanya sendirian disini, ia hanya merindukan sosok yang merawatnya selama ini sebab sudah lama dirinya tak mendapat kabarnya.
"Kak Ve sayang juga ikut kan? Huh! Sebenarnya ada apa dengan mereka, kemana mereka pergi?" benak Freyana bertanya tanya.
Karena kebosanan menyelimuti dirinya Freyana pun beranjak keluar rumah disana ia mendapati Shani sedang menuju kerumah ini, melihat itu tentu saja Freyana mengembangkan senyum manisnya berusaha menyambut cici sempurnanya itu.
"CICIIIII!!!!!" Teriak Freyana sembari memeluk Shani.
"Cici mau main kesini? Kok gak sama kak Chika sih?" Freya mendongak untuk bertanya.
Shani mengelus rambut Freya lalu sedikit tersenyum,
"Kak Chika lagi main ama Gita, gak tau juga cici kemana mereka berdua" ucap Shani.Sedangkan Freya kini memanyunkan bibirnya mendengar ucapan dari Shani, membuat Shani sendiri malah gemas kepada sang pemilik senyum caramel ini.
"Mereka makin lengket aja ya ci?" Ucap Freya sambil menarik Shani agar duduk.
"Iya juga Fre, apalagi semenjak kejadian Chika diculik Gita jadi makin posesif ke Chika loh" ucap Shani.
Freyana mengingat kembali kejadian Chika diculik memang semenjak itu Gita semakin nempel dengan Chika.
"Oh iya Fre, kak Nabilah kemana? Kok udah lama cici gak liat" tanya Shani.
Ya memang tujuan sebenarnya Shani datang adalah untuk menanyakan ini tentu saja ini hal yang aneh, dua orang terkuat Purnamaju tiba tiba menghilang tak ada kabar apapun dari mereka berdua.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Presence Of A New Leader (COMPLETE)
ActionLanjutan Ksatrya Girl seri ketiga sebelum membaca pastikan kalian udah baca S1 dan S2 ya! "lo udah berhasil ngalahin gue! tapi gue gak bakal tunduk ama lo" "ego lo terlalu besar!!"