Gara-gara Perjodohan Paksa oleh Kedua Orang Tua, ITZY Mati-matian melawan seluruh Anggota Keluarganya agar bisa menolak Perjodohan itu. Sampai suatu Ketika, Rahasia Keluarga mereka secara perlahan-lahan mulai terbuka. Tanpa mereka sadari.
Sampai su...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
*
" Bagaimana? Apakah mereka semua telah pergi?!"
Menatap Dua dari keempat sahabatnya yang kini sedang duduk ditempat yang berbeda. Masing-masing diantaranya sibuk dengan aktivitas masing-masing. Ada yang sibuk dengan Komputer, dan ada yang sibuk dengan Membaca beberapa komentar yang ada dalam media sosial.
"Yah, Seperti biasa. Lo ngelakuinnya dengan sangat rapih. Sesuai dugaan gue, Lo benar-benar berbahaya jika sudah seperti ini!!" Ucap Salah satu sahabatnya yang tengah sibuk dengan Komputernya.
"Bagaimana dengan Kamera Cctvnya? Apa Lo sudah berhasil mengembalikan semuanya?!" Tanyanya sambil beranjak dari tempatnya. Mengabaikan pujian dari sahabatnya itu.
"Sudah. Gue sudah memasang yang baru dan yang lama sudah gue bakar!!" Jawabnya dia yang masih membaca disana.
"Bagaimana dengan orang-orang itu? Apakah mereka merasa curiga?" Tanyanya lagi.
"Gue rasa mereka sedang membicarakan masalah ini dan sudah pasti akan mengawasi setiap orang !!" Jelas Sosok itu.
"Lakukan yang terbaik. Biarkan nama Cyber girl menjadi sorotan semua orang, asal jangan nama kita yang terikut!!" Ucapnya.
"Hari berikutnya, Lo yang bertindak. Gue sudah mengurangi bahaya buat Lo diluar sana!" Ucapnya sebelum masuk ke dalam ruangan ganti.
"Dan Lo harus memastikan tak ada satu pun yang menyadarinya akan pergerakan kita. Kita sudah sejauh ini untuk menyembunyikan rahasia besar kita terutama padanya!!" Ucap orang itu pada seseorang yang sibuk dengan Komputernya.
Yuna yang sudah memisahkan diri dari ketiga sahabatnya pun segera mengangkat telponnya dan menyebut nama seseorang yang menjadi alasannya untuk meninggalkan ruangan Yeji.
"Yah, Wonyoung. Ada apa?!" Tanya Yuna penasaran.
" Maaf menganggumu, Yuna!!" Terdengar sedih ketika mendengar gadis itu berbicara disana.
