dia kembali

1.3K 216 27
                                    

Disebuah ruangan dengan pencahayaan yang tak maksimal ada lima orang gadis dan dua orang pria yang sedang duduk dimeja bundar.

Mereka terlihat seperti berdiskusi dengan masalah yang serius,
"Kota ini benar benar mengagumkan!! Ini cocok dijadikan buat markas kita" ucap gadis dengan rambut berwarna lilac berdiri sembari meregangkan tangannya.

Mereka yang ada disana terlihat mengangguk mendengar ucapan dari gadis itu,
"Kota dengan banyak berandalan Sma yang sangat kuat, mereka bisa kita jadiin tameng agar organisasi ini tetap berjalan" ucapnya kembali dengan menopang kedua tangannya diatas meja.

"Apa rencana kita selanjutnya? Mau langsung serang Ksatrya?" Tanya gadis berdarah Jepang itu.

Gadis dengan rambut lilacnya menyeringai lalu dengan perlahan kembali duduk sambil memainkan jari jarinya,
"Jangan dulu! Kita harus lumpuhin Sma kroco dulu, Cordova aja belum berhasil Christi kalahin" ucap gadis itu.

Christi yang ada diantara mereka kini berdecak lalu menatap gadis berambut lilac,
"Masih dibahas? Itu bukan gue yang turun kemaren" ucap Christi nyolot.

Gadis itu pun tertawa sambil menatap kedua pria yang ada disamping kanan dan kirinya,
"Santai Chris, lagian lo tau kan Indah tuh kuat? Kenapa cuma ngirim anak buah lo?" Tanya gadis lilac itu.

"Gue gak expect anak Ksatrya bakal bantu mereka, itu masalahnya" balas Christi.

Gadis berambut lilac pun kini menatap gadis berdarah Jepang dengan menautkan alisnya,
"Why? Kenapa lo gak cegah mereka?" Tanya gadis itu.

"Sorry! Gue juga gak tau kalo mereka bakal bantu Sma Cordova, hubungan Indah dan Freya juga gue baru tau ini" balas gadis berdarah Jepang.

"Gapapa, kita masih punya waktu sampe dua tahun kedepan! Jadi matangkan dulu rencana kita" balas gadis dengan rambut lilac itu.

Disisi lain

Freyana kini berada dirooftop Sma Ksatrya dengan semua petinggi hadir kecuali Fiony yang tidak masuk karena sakit,
"Sorry!! Gue baru dateng, tadi harus ngisi perut kambing gue dulu" ucap Christy sedikit ngos ngosan.

Ya! Dengan hadirnya Christy maka Freya pun langsung menunjukkan wajah seriusnya,
"Gue sebagai ketua fraksi Valhalla Frey Army kali ini gue mau minta pada kalian untuk jangan pergi sendirian" ucapnya.

Callie dan Raisha terlihat mengerutkan dahinya Wardhana sister sedikit bingung dengan ucapan dari Freya,
"Kenapa? Kita sudah berada dipuncak, gak perlu ada yang ditakutin" ucap Callie.

"Ini soal yang berbeda! Kemungkinan ada penyusup yang masuk kota ini, tebakan gue dia mau nginvasi kota kelahiran kita ini" ucap Freyana.

Benar informasi dari Indah sangat mengganggu pikirannya kali ini dengan tidak adanya Nabilah dan Veranda kesayangannya ini cukup berat bagi Freyana.

Christy yang sedari tadi diam kini berdiri sambil menatap semuanya,
"Kalo masalahnya begini! Gue rasa saran Freya ada benernya, dan gue yang bakal cari info tentang ini" ucapnya sambil menatap Freyana.

Freyana menyeringai menurutnya beruntung dirinya bisa mendapat Christy yang bisa dibilang sangat loyal kepadanya, bahkan dia berani melawan jika keputusan dari Freya sudah melenceng.

"Tapi masalahnya, yang sering bepergian sendiri kan si Freya tuh! Mana kalo pulang ada aja yang bikin geger" balas Shasa yang duduk dipembatas rooftop.

Hanya cengiran yang bisa diberikan oleh Freyana mendengar penuturan dari Shasa yang mirip dengannya itu, Muthe pun mengedarkan pandangan lalu sedikit tersenyum ketika melihat Marsha.

The Presence Of A New Leader (COMPLETE)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang