Part 6 (🐼

8 1 0
                                    

Typo sayang








🐼🐼









Pagi itu Haechan berjalan sendirian ke sekolah, Renjun sudah duluan karena katanya ada rapat OSIS.

Daddy juga sudah menawarkan untuk diantar supir atau nebeng saja sekalian ama mobil Daddy, tapi Haechan menolak.
Ia ingin menghirup udara segar di kota Seoul.

Namun saat dalam perjalanan, netranya menangkap seorang perempuan yang ia kenali tengah berpelukan dengan seorang pria.

Haechan perlahan mendekati keduanya yang masih asik berpelukan, sepertinya melepas rindu dan tak sadar keberadaan Haechan.




"Karina?"


Karina terkejut dan melepaskan pelukan itu untuk melihat siapa yang memanggil nya,

Ia sedikit kaget karena itu Haechan,
"Haechan?....... Kau sendiri? Mana Renjun?"
Tanya Karina sambil tatapan nya mencari Renjun di belakang Haechan, siapa tau kan Renjun nggak kelihatan karena tubuhnya mungil.

"Dia duluan karena ada rapat OSIS" Karina menganggukkan kepalanya. Haechan menatap pria yang di samping Karina.

Pria tinggi, tubuhnya juga bagus, jangan lupakan wajah tampannya yang tak bisa dilewatkan untuk dipandang.
Benar-benar idaman, tapi tidak buat Haechan, tapi ia mengakui kalau pria itu benar-benar tampan.

Karina mengikuti arah tatapan Haechan, dan tersadar,
"Oh ya, kenalin dia Mingyu, sepupu ku"

Mingyu tersenyum ramah lalu menyodorkan tangannya,
"Mingyu"

Haechan membalasnya,
"Haechan" lalu melepas nya,

"Apa dia akan bersekolah di sekolah kita?" Tanya Haechan,

"Sepertinya begitu, kau jalan kaki ke sekolah?" Tanya Karina yang baru menyadarinya,

"Seperti yang kau lihat, karena cuaca pagi ini sangat bagus jadi ku putuskan untuk jalan kaki saja"

"Kalau begitu kita jalan bareng saja" tawar Mingyu,

Haechan menganggukkan kepalanya, lalu mereka bertiga pun berjalan kaki bersama.
Jaraknya tak terlalu jauh juga, jadi tak akan membuat seseorang berkeringat.

Selama perjalanan mereka sesekali mengobrol hal kecil.

Haechan sadar bahwa Karina adalah perempuan yang baik, tak heran Mark mencintai nya.
Sedikit sesak jika dipikirkan, tapi Haechan harus melewati ini bukan?
Ia akan ikut bahagia, jika cintanya juga bahagia.
Cintanya? Atau mungkin bisa disebut masa lalu? Haechan tak tau, tapi akan berusaha melupakan apa yang telah terjadi, biarkan semua berlalu dengan sendirinya.

Sesampainya mereka di gerbang sekolah, mereka tak sengaja berpapasan dengan Mark yang baru turun dari motor sportnya.

Karina tersenyum dan berlari ke arah Mark,
"Sayang!!"
Karina langsung memeluk Mark sepihak.

Haechan menatap malas, lalu pergi meninggalkan pemandangan yang membuat mood paginya berantakan.

"Lepas Karina!" Mark melepas paksa pelukan itu hingga benar-benar terlepas.

Lalu berjalan acuh masuk ke gedung sekolah nan megah itu.

Karina menghela nafas kasar, lalu merasakan seseorang menepuk pundak nya lembut.

Ia memandangi pria itu lalu tersenyum lembut, dan mereka pun masuk.





























Pertemuan (Markhyuck) 💓💋Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang