(Follow sebelum baca gayss)
Vanadya menjadi murid baru di High Internasional School.Apandy yang mulai tertarik pada Vanadya mulai mengejar Vanadya dengan segala caranya tapi Vanadya yang cuek tidak menghiraukan Afandy.Tapi bagaimana jadinya kalau me...
Vanadya sekarang tengah berdiri di depan cermin dan mulai mengamati penampilan nya,ia memakai dress hitam yang kontras dengan warna kulit nya yang putih bersih
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dress yang dipakai Vanadya
Vanadya kini telah menuruni tangga untuk menuju keluarga nya yang sedang menunggu nya di ruang tamu
"Wahh,sayang kamu cantik banget"ucap Yunita memuji
"Iya kak,kakak cantik banget sumpah"ucap Viandra menimpali ucapan bunda nya
"Sekarang udah lengkap kan,jadi sekarang ayo berangkat"ucap Aaron
***
Mereka pun sudah sampai di restoran bunda Yunita, dan mulai memasuki restoran tersebut
"Assalamualaikum jeng,udah lama ya nunggu nyaa?"tanya Yunita pada sahabat nya,Elvara.
"Nggak lama jeng,ini juga kita baru aja datang"jawab Elvara
" bro, lo apa kabar?"tanya Aaron pada Alfred,jangan heran ya mereka memang Memakai bahasa gaul kalau lagi pertemuan begini,tapi kalau ada pertemuan pekerjaan mereka akan memakai bahasa baku
"Seperti yang lo lihat,gw baik baik aja"ucap Alfred
"Ehh jeng ini anak lo yaa?"tanya Elvara
"Iya jeng,cantik kan?"ucap Yunita
"Iyaa cantik banget malah"ucap Elvara
"Haloo nama kamu Vanadya kan?"tanya Elvara
"Iya Tante"jawab Vanadya sambil tersenyum tipis
"Anak lo mana?"tanya Yunita karena sedari tadi ia tidak melihat anak sahabatnya inii
"Tadi katanya mau ketoilet"jawab Elvara
"Ehh maaf telat"ucap seseorang yang baru datang dan langsung mengambil tempat duduk di samping mama nya
Vanadya yang melihat orang yang duduk didepan nya ini pun matanya langsung membola, Afandy pun tidak jauh berbeda dengan Vanadya ia juga sama terkejutnya.
"Eehh, Aya kamu kenapa bisa disini?"tanya Afandy masih dengan keterkejutan nya
"Di ajak bunda"jawab Vanadya
"Wahh, kalian udah saling kenal yaa,bagus dong"antusias Yunita
"Iya jeng jadi gak perlu repot-repot kenalan dulu"ucap Elvara dia juga tak kalah antusiasnya
"Okee,jadi kita langsung ke inti nya aja ya"ucap Alfred mulai serius
"Iya mas"ucap Elvara
"Mumpung kalian udah saling kenal, jadii kita langsung ke inti nya aja,dulu kami berempat buat perjanjian kalau semisal kami berempat punya anak dan itu berbeda gender maka kami akan menjodohkan nya,dan sekarang beneran anak kita berbeda gender jadii kalian akan dijodohkan!!"ucap Alfred panjang lebar
"HAH DIJODOHIN??" Teriak keduanya karena sangking terkejut nya dengan apa yang baru saja dikatakan Alfred,papa nya Afandy
"Iya,kenapa?"tanya Aaron dengan watados nya (wajah tampa dosa).
"Ayah/papa"ucap keduanya bersamaan
"Jadi? Kalian mau kan?"tanya mama Elvara
"Iya/nggak"jawab keduanya lagi,tapi jawaban nya malah berbeda
"Kenapa nggak sayang?"tanya Yunita kepada anak nya
"Vana nggak mau nikah bundaa"ujar Vanadya sambil memelas
"Nanti kita bakalan frivat pernikahan kalian sayang"ucap Yunita,ia merasa tidak tega melihat anak nya memelas seperti ini,tapi mau bagaimana lagi mereka sudah membuat janji dan janji itu harus ditepati
"Ya udah Vana mau,tapi ini demi bunda"meski terpaksa tapi Vana tidak mau mengecewakan bunda nya
"Jadi kalian setuju kan?"tanya ulang Alfred memastikan
"Iya"jawab Afandy, Vanadya
"Kalian berdua akan dinikahkan Minggu depan"ucap Aaron
"Cieee kak Vana dah mau nikah ni Yee"goda Viandra yang sedari tadi diam menyimak
