chapter 19

1.2K 30 1
                                    

"ka, boleh ajarin gue yang ini? gue kesusahan" ujar alden

arka yang sedari tadi tengah fokus mengerjakan langsung menoleh ke samping saat alden memanggilnya untuk membantu mengerjakan soal yang di berikan oleh guru.

dia terdiam untuk beberapa saat sebelum suara alden kembali menyapa indra pendengarannya "please ka, lo tega sama gue? gue lagi butuh bantuan lo" ujar alden kini sambil memegang lengan arka. moduss lo kambing😏

arka langsung menepis tangan Alden dari lengannya "gausah pegang! iya gue bantuin, mana yang lo gabisa?"

"semua, gue gabisa semuanya" ujar alden dengan semangat sambil memberikan buku kepada arka.

"Lo gila!? ya jangan semua juga anjing, udah lah lo kerjain sendiri kalau gitu!" ujar arka, kembali mengerjakan soal.

"ck, nomor 5 7 15 20 itu aja dah ka" final Alden.

"ya udah, mana buku lo"

Alden langsung memberikan buku kepada arka, arka mulai menjelaskan bagaimana cara untuk mengerjakan soal yang di berikan oleh guru.

"nah gitu, maksud ga Lo?" tanya arka, Alden menggeleng.

arka menghela napas jengah, mulut dia udah pegel ngejelasin panjang kali lebar dan Alden tidak mengerti juga?

"bisa Lo ulangi sekali lagi? gue belum ngerti juga" ujar alden sambil tersenyum, arka merotasi kedua bola matanya malas.

arka mulai menjelaskan kembali, tidak Alden tidak menatap buku dia malahan menatap wajah arka yang sedang menjelaskan.

"Lo dengerin gue ga sih!? pantes aja Lo ga mudeng orang ga liat buku, udah lah gue mau ngerjain tugas gue, Lo kerjain sendiri tugas Lo!"

arka memberikan kembali buku alden dengan kasar dan kembali fokus mengerjakan tugasnya sendiri.

Alden gelagapan sendiri melihat kalau arka tidak mau mengajarinya lagi "ka, jangan marah lah, iya ini gue perhatiin"

tapi arka tidak juga menggubris ucapan Alden malah tetap fokus pada bukunya sendiri.

-
-
-
-

setelah satu jam lamanya akhirnya arka selesai dia melirik erik "udah rik?" tanya arka

erik mengangguk menanggapi pertanyaan temannya.

"yang sudah selesai boleh di kumpulkan ke depan" ujar bu Sinta

beberapa murid maju ke depan untuk mengumpulkan tugas yang mereka kerjakan.

"yang sudah mengumpulkan boleh istirahat duluan"

beberapa murid bersorak gembira, arka dan erik langsung keluar kelas sedangkan alden masih mengerjakan.

tidak lama akhirnya selesai dia langsung keluar mengikuti mereka berdua.

"ka" panggil Alden

"apa" jawabnya ketus tanpa melirik ke arah alden sama sekali.

sedangkan pemuda itu hanya terkekeh dan berjalan di belakang mereka berdua.

sesampainya di kantin mereka langsung duduk dan membeli makanan.

arka sedari pagi tidak melihat kehadiran Kevin, kan dia jadi kangen sama pacarnya.

arka terus melamun tiba tiba alden menepuk bahu arka sedikit keras.

"apa sih!" jawab arka dengan sewot

"mikirin apa sih? pasti Lo lagi mikirin pacar Lo itu ya? gue aja ga liat dari pagi, apa dia selingkuh sama cewek lain" ujar alden, arka langsung menggebrak meja dan berdiri dari duduknya

"Lo ga usah sok tau bangsat! tau apa Lo soal pacar gue!!?"

Alden ikut berdiri "ya gue cuma sedang beropini siapa tau bener" ujar alden dengan seringai di bibirnya

menghela napas dan kembali duduk tanpa memikirkan ucapan alden, dia jadi ovt apa benar yang di katakan oleh alden? tidak tau lah arka pusing






































gimana seru ga? mau ada konflik apa ga usah, kalau kalian ada saran tulis di komentar yaa

𝐎𝐛𝐬𝐞𝐬𝐢 𝐊𝐞𝐭𝐨𝐬|| {𝐁𝐱𝐁} Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang