You

24

6 bulan kemudian..

Hubungan Rachel dan Nathan terus membaik tidak pernah ada masalah dalam hubungan nya.

Nathan dan Rachel tipikal pasangan yang bisa saling mempercayai.

Rachel sedang sibuk di tugas akhir pekerjaan nya. Ia mengambil beberapa gambar disana sebelum melihat match pertandingan Indonesia melawan Irak di GBK.

Ya Nathan sedang bermain di Indonesia saat ini membuat Rachel sangat senang setelah sekian lama ia bisa berjumpa dengan kekasih nya.

Rachel melihat jam tangan nya dan segera berlari menuju stadion.

Sampai disana sudah banyak orang yang hadir. Bersyukurnya ia membeli tiket vip jadi bisa melihat Nathan dengan jelas.

Tak lama pemain pun memasuki lapangan. Rachel tersenyum melihat Nathan yang terus menatap penonton mencari kekasih nya.

Saat sedang melihat di bangku vip Nathan melihat kekasih nya ia langsung tersenyum senang.

Pertandingan pun di mulai. Para pemain bermain sangat bersemangat. Rachel terus merapalkan tangan nya berdoa. Namun Indonesia harus mengalami kekalahan lagi melawan Irak.

Semua pemain terlihat sangat sedih beberapa ada yang menghampiri keluarganya. Nathan melihat ke arah Rachel dan mengkodenya untuk ke pinggir pembatas.

Rachel yang bingung hanya mengikuti arahan mata Nathan. Ia berdiri di pinggir tribun vip di sebelahnya ada shayne Pattinama yang sedang memeluk keluarga nya Rachel menatap hal itu dan tersenyum.

Ketika menoleh ke depan ternyata Nathan sudah berada di depan nya. Fans Nathan berteriak sangat histeris saat melihat idola sedekat itu. Sedangkan Rachel hanya diam menatap nathan. Namun tiba tiba Nathan memeluk nya.

Suara teriakan di stadion semakin kencang beberapa fans Nathan bertanya tanya siapa wanita yang di peluk oleh Nathan.

Rachel mencoba melepaskan pelukan nya namun Nathan menahan nya. Rachel pun pasrah ia mengelus punggung Nathan.

"Masih ada hari esok nath jangan bersedih"

Nathan mengangguk. "Temui aku di hotel nanti, aku merindukan mu"

Nathan mencium kening Rachel dan pergi dari sana. Seketika Rachel terdiam. Bisa bisa nya Nathan melakukan hal itu di depan fans nya.

Orang orang disana seakan berbisik tentang Rachel. Rachel menjadi tidak nyaman ia pun segera mengambil tas nya dan ingin pergi. Namun ada tangan yang menahan nya.

Rachel menoleh dan melihat orang tersebut. "Noaa.. Kau disini?"

Noa mengangguk dan memeluk Rachel. "Akhirnya aku menemukan mu. Ayo kita keluar aku yakin berita tentang Nathan akan ramai setelah ini"

Rachel pun mengangguk dan pergi dari sana. Beberapa orang ada yang mulai mengerubungi nya.

Rachel hanya menunduk dan tersenyum. Noa membawa masuk Rachel ke dalam taxi.

"Akan ramai pasti setelah ini aku kaget tiba tiba Nathan memeluk mu"

Rachel mengangguk "aku tidak tau dia akan memeluk ku disana. Ah aku pasti akan di bully setelah ini"

Noa tersenyum mengelus bahu Rachel "dia hanya merindukan mu ra, aku melihat nya di beberapa match kemarin-kemarin dia terlihat semangat namun setelah selesai dia akan terdiam melihat ponsel nya"

Rachel terdiam. Rachel memang tidak mengunjungi Nathan di match nya yang lain karena itu harus keluar negeri.

"Temui saja dia, aku rasa ibu dan ayahnya akan datang saat match melawan Filipina nanti"