🍬 SandavaKeyshine 25 End 🍬

1.2K 204 154
                                    

Hi sayang, vote and comment nya yaa. Yang belum pernah muncul, ini udah chapter akhir loh.

Jika saja rasa sakit bisa di tukar, mungkin itu yang akan Sandava lakukan sekarang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jika saja rasa sakit bisa di tukar, mungkin itu yang akan Sandava lakukan sekarang. Ia rela menerima semua rasa sakit yang dirasakan Keyshine asal istri dan calon anak mereka baik-baik saja. Tapi nyatanya tidak bisa, kan?

Pria itu hanya bisa menunggu di depan ruangan operasi, ia benar-benar berada di titik terlemahnya sekarang. Melihat orang tersayangnya berjuang melawan maut demi buah hati mereka, tapi ia tidak bisa berbuat apa-apa selain terus berdoa agar keduanya bisa di selamatkan.

Memori otaknya berputar 1 jam kebelakang, saat dimana ia pamit pada Keyshine untuk bekerja. Jika saja bisa waktu bisa di ulang, ia tidak akan bekerja hari ini dan memilih untuk mengawasi Keyshine saja. Semua karna kelalaiannya, Keyshine terpeleset di kamar mandi membuat si manis mengalami pendarahan hebat dan harus melakukan tindak operasi. Padahal, jadwal operasi Keyshine masih 2 minggu lagi.

"Sayang ...."

"Anak Mama kuat, Mama tau itu."

Sandava mengepalkan tangannya, emosinya benar-benar tidak stabil. "Saya tidak sekuat itu. Jika Istri saya kenapa-napa, saya akan mati."

Hati Serena berdenyut nyeri mendengar perkataan Sandava. "Jangan berbicara seperti itu." Serena menunduk, isak tangisnya kembali terdengar.

"Jangan nangis, Ma ...." Sandava memeluk erat sang Mama, tapi matanya terus memperhatikan pintu ruangan operasi sang istri.

Dan beberapa detik setelahnya, lampu ruangan operasi mati membuat Sandava langsung berdiri dan berjalan cepat menunggu Dokter keluar dari ruangan.

"Gimana keadaan anak dan istri saya, Dok?" tanya Sandava, ketika salah satu Dokter keluar dari ruangan.

"Anak Anda selamat, tapi saya meminta maaf soal istri Anda ... dia tidak bisa di selamatkan."

Seluruh tubuh Sandava melemas, dunianya terasa runtuh detik itu juga. Air matanya mengalir begitu saja.

Dan pada akhirnya semua orang tahu, semesta tidak pernah bercanda bahwa yang baik akan pergi lebih dulu.

Hidup Sandava tidak berarti tanpa adanya Keyshine. Jika saja Sandava bisa menukar semua hal yang ia miliki pada Tuhan untuk menghidupkan zat yang telah tiada, ia rela kehilangan semuanya asal Keyshine bisa kembali bersamanya.

~~~••~~~

Kalian percaya keajaiban Tuhan? Itulah yang saat ini Sandava rasakan. Entah perbuatan baik apa yang ia lakukan di kehidupannya yang lalu, tapi ia yakin bahwa kebaikannya di kehidupan masa lalu sangat besar sampai Tuhan mengabulkan doanya, mengembalikan orang tersayangnya.

Setelah dinyatakan tidak selamat ketika operasinya selesai, 20 menit setelahnya istri manis Sandava kembali bernapas. Hanya saja sekarang, Keyshine belum sadarkan diri.

Mamas Gula My Husband (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang