why me?

21

NOTE:
(...): dialog diucapkan dalam hati

Yaya: umm aku kat mana nih?

Yaya mulai terbangun dan mendapati dirinya tengah berada di tengah hamparan padang bunga yang rindang.

Dirinya pun mulai berdiri dan melihat sekeliling dan mendapati hanya dirinya seorang disana.

Tapi saat dirinya mulai berjalan dari kejauhan dia melihat ada seseorang disana. Yaya dengan cepat langsung berlari ke arah orang itu.

Saat sudah mulai dekat Yaya sadar bahwa itu adalah seorang wanita mengenakan gamis berwarna hitam dan emas lengkap dengan hijab syar'i dan cadar

Wanita itu tengah asyik memanah dan saat Yaya melihat ke arah target dirinya terkejut bahwa semua anak panah menancap di tengah sang target.

...: kau ingin mencobanya?

Yaya: Hah?!

Tiba tiba wanita itu sudah tepat berada di hadapan Yaya. Dan menawarkan sebuah busur berwarna hitam seperti milik wanita itu perbedaannya ialah busur milik Yaya berlapiskan warna silver sedangkan wanita itu berlapiskan warna emas.

Yaya benar benar terpana, walaupun tertutup oleh cadar tapi Yaya bisa tahu bahwa wanita di hadapannya ini sangat cantik dan menawan.

Yaya: bo-boleh ke?

...: hihi mestilah boleh. Aku tahu kau sangat ahli dalam hal memanah kan. Yaya

Yaya: macam mana kau boleh tahu nama aku?

...: ada lah. Nah ini busur dan anak panah kau

Yaya pun menerima kedua benda itu dan berjalan kedepan target dengan jarak yang jauh dia mulai mengambil satu anak panah dan meletakkannya di busur tersebut, bersedia untuk menembak.

Dan saat dirinya melepaskan anak panah tersebut. Anak panah itu menancap di tengah target.

PROK PROK👏🏻👏🏻

...: masyallah hebatnya kau. Seperti yang diharapkan dari pemenang archery junior nasional

Yaya: (macam dia boleh tahu?)

Menghiraukan hal itu sejenak Yaya langsung melanjutkan memanahnya sampai dimana sang wanita itu bergabung dan pada akhirnya mereka mulai menembakkan anak panah ke target

Dan siapa yang sangka kedua orang itu tidak meleset sama sekali. Semua anak panah tertancap di tengah target.

Setelah 30 menit kemudian akhirnya mereka beristirahat sejenak di padang rumput dan membiarkan angin lembut mengelus wajah mereka.

Saat dimana Yaya menoleh ke arah wanita itu lagi dan mulai bertanya.

Yaya: emm akak ni sebenarnya siapa ye? Dan kat mana kita sekarang nih?

...: hmm kalau akak cakap bahwa ini kat alam bawah sadar kau, Yaya percaya tak?

Yaya: alam bawah sadar Yaya?

...: betul, percaya tak percaya ini adalah tempat dimana antara kehidupan dan kematian berada.

Yaya: apa?!

Yaya yang terkejut mendengar hal itu hanya bisa memasang tampang terkejut. Tapi Yaya bisa melihat tampang kesedihan dari sorot mata wanita itu.