Guru Magang (I.C.N)

1.4K 10 3
                                    


Sekolahku tengah kedatangan guru magang yang berasal dari sebuah kampus negeri di Jakarta. 3 orang guru magang yang semuanya adalah seorang guru wanita menjadi hiburan dan kesegaran tersendiri bagi kami yang bersekolah pada sebuah sekolah kejuruan. Selain karena semuanya adalah seorang wanita, ada satu hal lagi yang membuat sekolah menjadi lebih riuh dan membuat siswa-siswa menjadi lebih rajin untuk sekolah. Miss Indah, guru magang bahasa Inggris yang magang di sekolah kami begitu cantik dan menawan.

Miss Indah sangat cantik, seperti seorang model yang muncul dari dalam majalah, matanya indah, senyumnya menawan, dan ia begitu ramah. Miss Indah sangat baik hati, asik dalam bergaul, dan sabar dalam mengajar kami yang merupakan begundal-begundal. Meski sering digoda oleh murid-murid atau bahkan terang-terangan mencoba memiliki hubungan lebih dengan Miss Indah, namun ia tetap mengajar kami dengan sabar dan serius.

"Saya udah ngajar di sini 1 bulan lebih, tapi nilai kalian gak ada perubahan ya" ucap Miss Indah.

"Bahasa Inggris susah banget Miss" sahut seorang anak yang berhasil membuat kelas menjadi riuh karena setuju.

"Ya kita orang kampung Miss, Bahasa Indonesia aja kecampur-campur hahaha" balas yang lainnya.

"Ngajar di Jaksel Miss kalo mau muridnya jago wicis wicis hahaha" ucap yang lain.

"Cukup-cukup" ucap Miss Indah yang langsung membuat siswa-siswa diam.

"Ronny, kemarin kamu bilang I love you ke saya pas mau pulang, kan? Tapi nilai kamu cuma 20 di tes kemarin..."

"Kamu pikir Miss akan mau sama yang cuma bisa I love you doang?" ujar Miss Indah, membuat para murid tertawa ke arah Ronny.

"Kamu jangan ketawa Owen, nama kamu itu dari pemain Inggris loh, tapi Bahasa Inggris kamu cuma 36"

Semua murid akhirnya terdiam ketika Miss Indah memberikan nilai-nilai ke tangan kami, ia mengitari setiap bangku untuk memberikan lembar tes kami yang memiliki nilai jelek.

"Kalian gak bisa gapapa, ini bukan kewajiban di Indonesia memang..."

"Tapi selama Bahasa Inggris menjadi ujian akhir dan wajib untuk kelulusan, kalian gak boleh gini terus loh." ujar Miss Indah kembali, membuat seluruh murid diam menunduk.

"Trus, aku pasti dipindah ngajar kalau hasilnya begini... aku pasti dianggap gagal dan nilaiku buat di kampus juga pasti akan masalah"

"Dipindahkan ngajar ke sekolah lain mungkin?" tambahnya dengan wajah kecewa yang terlihat jelas.

Miss Indah kembali ke meja guru, berdiri sambil menatap kami semua yang satu kelas ini berisi 25 orang. Ia nampak memutar otaknya sambil matanya mengedar ke seluruh kelas, aku yang juga menunduk hanya bisa melihatnya sambil melirik saja. Kelas menjadi sepi, dalam berapa detik saja suasana kelas langsung berubah karena kata-katanya. Walaupun kamu begundal, tapi kami tak ingin kehilangan Miss Indah, pasti satu kelasku memiliki pikiran yang sama denganku.

"Yah, jangan dong Miss" ucapku, mencoba memecah keheningan.

"Ilham, kamu selalu punya nilai paling bagus di kelas tapi itu juga gak selalu KKM. aku juga gak bisa selalu bergantung sama kamu biar penilaianku gak berantakan."

"Aku bisa bantu yang lain Miss, tapi gak semua" balasku mencoba memberi solusi, Miss Indah memberikan senyuman manisnya ke arah kami dan merapikan buku serta map yang ia bawa.

"Makasih Ham, tolong bantu Miss ya... I'll find another method and try to make you all do better."

"Thank you Miss" balasku, teman-teman yang lain hanya saling pandang kepada kami berdua.

One Shoot Collection 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang