Syahmina Tsabita adalah gadis yang ceria, seorang siswa yang masih menempuh pendidikan SMA. Ia adalah seorang pelajar di SMA Garuda yang duduk di bangku kelas 12. Selain itu, Mina adalah pelajar yang aktif, pintar, dan ramah. Ia selalu menyapa orang orang di sekitarnya, dan Mina sangat bersyukur karena di kelilingi oleh orang orang baik.
Syahmina bertempat tinggal dengan umi,abi, dan kakak laki lakinya yang bernama Aslam. Aslam adalah anak yang berbakti kepada kedua orang tuannya dan menyayangi adik perempuannya.Aslam adalah kakak angkat umi dan abinya. Umi menemukan bayi kecil Aslam di sebuah kursi stasiun, dengan meninggalkan secuil surat dari ibu kandungnya.
"Hai orang baik, kamu telah menemukan bayi ini, yang harusnya ia di timang dengan kasih sayang oleh ibunya. Harusnya ibunya menyusui nya, merawatnya hingga ia dewasa. Dan seharusnya ibu menjadi cinta pertamanya.
Aku percayakan bayi ini padamu, sebelumnya terimakasih karena kamu menghampiri bayiku karna perhatian dari hati nurani mu. Aku tidak tau harus ku kemanakan bayiku ini. Tolong rawat ya orang baik, agar ia menjadi orang yang baik di masa depan kelak.
Aku yakin, bayi ini akan menjadi orang yang sukses. Rawat dia dengan penuh kasih sayang sampai ia bisa memberikan kasih sayang kepada orang orang terdekatnya.
Terimakasih kamu telah membaca surat ini sampai selesai. Aku hanya ingin anak ini bahagia, tidak memiliki keluarga yang berantakan seperti rumah tangga kami. Tolong beri nama yang baik ya, terima kasih telah mau merawat bayi ini"
Itu adalah peninggalan surat dari sang ibu. Lalu tanpa bepikir panjang, umi membawa bayi itu pulang karena pasti kedinginan. Hingga sampai sekarang, pernyataan bahwa ia adalah anak angkat tidak ada di benak Aslam.Umi dan abi sengaja menutupi itu semua. Inilah sedikit cerita tentang Aslam.
~♡~
Pagi yang sangat terik karena pengatur waktu telah menunjukkan pukul sembilan pagi, kini Mina sedang bermain dengan kucing kesayangannya yang ia beri nama Mauza yang biasa ia panggil Oza." Oza, nanti kita main lagi ya. Mina mau bantuin umi dulu nih" ucapnya dengan menampakkan senyum manisnya.
Setelah itu ia meninggalkan kucing tersebut.~♡~
"Assalamualaikum umi" ucap Mina kepada umi yang sedang mengiris buah buahan."Ada yang mau Mina bantu umi?" Tanyanya dengan sopan santun.
"Minta tolong itu yang di atas meja bawa kesini ya" perintah umi .
Setelah itu Mina langsung mengerjakan apa yang diperintahkan umi. Ia memindahkan beberapa kantong buah alpukat ke meja makan.
"Kok sebanyak ini umi" tanya Mina
"Iya, tadi om saleh habis panen alpukat, terus umi di bawain deh" kata umi
"Sebanyak ini umi?" Pinta Mina. Lalu umi hanya menganggukkan kepalanya.
Setelah itu Mina dan umi langsung pergi ke ruang keluarga untuk memberikan potongan buah kepada Abi dan kakaknya Mina, kak Aslam yang sedang asyik berdebat ilmu fikih.
"Udah nih debatnya, sekarang makan
alpukat dulu" kata umi"Wah, tumben banget pagi pagi udah ada alpukat" pinta kak Aslam
"Iya nih, om Saleh habis panen" jawab Mina
"Hm.. enaknya buat jus aja nih atau ga. Eeee.. es krim!" Ucap kak Aslam
"Enak juga tuh" sahut umi
"Abiii" panggil Mina
"Iya?" Jawab abi
"Abi nanti bisa anterin Mina nggak?" Tanya Mina
"Bisa, mau kemana?" Pinta abi
"Mau ke rumahnya Sea nih, ada tugas dikit kemaren" jawab Mina
"Sama kakak aja" tawar kak Aslam
"Emang kakak mau ke mana?" Tanya Mina
"Mau ke rumah temen juga, kan nanti kakak lewat rumah Sea" jawab kak Aslam
"Yaudah deh. Mina bareng kakak aja ya abi" kata Mina
"Iya" jawab abi singkat
"Yaudah, lebih baik Mina sama Kakak siap siap dulu" perintah umi
"Siap umi" jawab mereka serempak.
Setelah itu mereka pun bersiap siap untuk pergi.
~♡~
Mina telah siap untuk pergi ke rumah temannya, Sea dengan mengenakan pakaian sederhana yang senada. Mina sedang mencari kakaknya."Abi lihat kak Aslam nggak?" Tanya Mina
"Baru manasin vespa kesayangannya tuh" jawab abi sembari menunjuk teras jendela depan
"Makasih abi" kata Mina
Setelah itu Mina menghampiri Kakaknya yang baru memanasi motornya.
"Adek udah siap?" tanya Aslam
Mina menjawab dengan menganggukkan kepalanya
Cuss berangkatDi perjalanan Aslam dan Mina hanya terdiam saja. Mina tengah melihat pemandangan sawah yang sangat luas, dan Aslam fokus mengendarai.
"Sawahnya gede amat, gak capek apa petaninya" Mina mulai membuka suara.
"Yeee namanya juga kerja. Kalau ga ada petani kamu mau makan apa?" Sahut Aslam.
"Mie.." jawab Mina tanpa beban.
"Mie gak bagus buat kesehatan" singkat Aslam.
"Iya iyaa..." kata Mina pasrah
Setelah itu beberapa menit kemudian mereka sampai di rumah Sea. Lalu Mina berpamitan kepada kakaknya. Mina tak lupa juga menyalimi Aslam.
"Hati hati ya kak, Mina masuk dulu" pamit Mina.
"Iya, kamu juga jangan sembarangan di rumah orang, okey?" Kata Aslam yang di angguki Mina.
~♡~
"Tok tok tok" suara ketukan pintu"Assalamualaikum...Sea" ucap Mina
"Waalaikum salam" jawab orang dari dalam sana. Lalu orang tersebut membukakan pintu.
"Masyaallah, sehat Syahmina" sambut ibu Sara, ibunya Sea
"Alhamdulillah tante" jawab Mina dengan senyumannya
"Ayo nak masuk dulu, biar ibu panggilkan Sea dulu" ucap ibu Sara mempersilahkan masuk. Lalu, Mina masuk ke dalam rumah Sea.
~♡~
INI KARYA PERTAMA KU GUYS^^ , SEMOGA KALIAN SUKA YAAA, BANTU SUPPORT TERUS YAAA
SAMPAI JUMPAA..
KAMU SEDANG MEMBACA
SYAHMINA (On Going)
Teen Fiction❝ Menjαdi *bαik* itu *mudαh,* yαng *susαh* itu tetαp menjαdi bαik meskipun *diperlαkukαn tidαk bαik* oleh *orαng lαin*. ❞ ╰┈➤ ⓘ _*Ustαdz Hαnαn Attαki*_ 🍁 Syahmina Tsabita adalah seorang gadis berparas cantik dengan keistiqamahan hijabnya, hari...