Hari sudah menjelang tengah malam, malam ini renjun sendiri menjaga jisung, kenapa yang lain tidak ada? Sebenarnya ada hanya saja mereka tengah ada urusan sebentar di luar sehingga meningglahkan renjun agar ada salah satu dari mereka yang menjaga jisung."Njun..." panggil jisung dengan suara parau nya
"Njun...." Panggil jisung lagi karena renjun belum juga terbangun.
"JUNG RENJUNNNNNNNN" teriak jisung membuat renjun kaget dan terbangun.
"Astaga dek kenapa teriak-teriak gitu sih, ini udah malem loh, untung kamu VIP coba kalau engga kamu bisa di tegor pasien lain nanti" ucap renjun
"Suruh siapa lo gak mau bangun, gue haussssss mau minum" rengek jisung
Renjun menghela nafasnya "biasain kosa kata kamu dek, gak baik ngomong sama yang lebih tua gue - lo" tegur renjun sambil mengambilkan jisung air
"Lah lo sendiri juga gitu sama siapa tuh yang kayak bule, si....emmm siapa tuh si mork mork itu" ucap jisung
"Itu beda" jawab renjun
"Beda apanya? Sama aja tuh dia juga lebih tua dari lo" jawab jisung tak mau kalah
"Bang mark gak masalah abang ngomong pake lo-gue, sedangkan abang..." ucapan renjun terhenti saat jisung menyelanya
"Yaudah kalau gitu njun juga harus terima dong" ucap jisung dengan gampangnya
"Yak! Abang gak terima ya, dan gak akan pernah kasih kamu izin buat begitu" ucap renjun
"Udah nih minumnya" ucap renjun memberikan segelas air pada jisung"Gue gak mau air putih maunya susu" tolak jisung
"Tadi kamu gak bilang kalau mau susu" ucap renjun
"Yaudah sekarang gue bilang kalau gue mau susu njun" ucap jisung
"Jie abang beneran marah ya kalau kamu terus pake bahasa itu ke abang" ucap renjun yang sebal
"Yaudah buatin jie susu dulu, jie haus njun eh abang" ucap jisung
"Di sini gak ada susu" ucap renjun
"Tapi kan di kantin rumah sakit ada" jawab jisung
"Ck, abang harus keluar kalau kayak gitu, gak mungkin lah abang ninggalin kamu" ucap renjun
"Ck alay banget sih, jie itu pemberani udah sana ah pergi, jie haus abang njun" usir jisung
"Yaudah bentar, abang gak akan lama pergi nya hm" ucap renjun mengusap kepala jisung pelan dan jisung hanya mengangguk.
Selang dua menit renjun keluar ada seseorang masuk ke dalam ruangan jisung.
Orang tersebut tersenyum kepada jisung, dan mendekat ke arah jisung dengan santainya.
Apa yang jisung lakukan? Kenapa dia hanya diam saja saat orang tersebut masuk?
"Ini akan jadi awal kehidupan baru mu jung jisung, jadi bersiaplah" ucap orang tersebut sambil menyuntikan sesuatu ke infus jisung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Annoying boy
Teen FictionJika di beri pilihan kalian lebih pilih tinggal di panti asuhan yang di kenal sebagai anak buangan, memakai baju bekas, dan sulit untuk mendapat pendidikan tinggi, tapi kalian bebas melakukan apa yang kalian sukai dan tidak. Atau pilih tinggal di ru...