Kini hari yang dinanti nanti telah tiba, tak terasa beberapa menit kemudian Felysya akan berubah status nya menjadi istri.
"Masyaallah Ning, Ning cantik banget" ucap mua tersebut.
"Makasih ya mbak" balas Felysya sembari tersenyum.
Mua ini adalah sodara Anisa sendiri. Kini di kamar tinggal Felysya sendiri, tiba tiba ada suara orang yang mengetok pintu dan membuka nya.
"Assalamu'alaikum" sapa Syafiya dan Anisa.
"Waalaikumsalam" balas Felysya sembari menengok kebelakang dan tersenyum.
"Masyaallah cantik sekali anak mama" puji Syafiya kepada Felysya.
"Hehe makasih mama, mama juga cantik kok" balas Felysya tersenyum.
"Kaka gak usah pikirin hal yang lain ya, hari ini hari spesial Kaka" ucap Syafiya.
"Iya ma" balas Felysya.
Sedangkan di meja akad...
"Apakah sodara Muhammad Afghan Pradipta sudah siap" tanya penghulu tersebut.
Afghan pun menghembuskan nafas nya lalu bersuara "siap pak".
"Ya Muhammad Afghan Pradipta, ankatuka wajawwajuzka makthubaka Felysya Adelisya Mahardika bintii alal mahril milyuuna rubiyyata wa 'asyarat jiram min dhahab wa 'adawat asalaa haalan" suara tersebut menggema dari mic.
"Qabiltu nikahaha wa tazwijaha bil mahril madzkur haalan" ucap Afghan dengan suara lantang dan keras, dalam satu tarikan napas.
"SAH?!"
"SAH!" Para saksi dan tamu undangan yang hadir serentak menegaskan.
"Barakallahulakuma wabaraka 'alaykuma wajama'a baynakuma fii khoir" lanjut penghulu, menyelesaikan akad nikah dengan doa.
"Masyaallah, anak mama sekarang sudah jadi istri" ucap Syafiya kepada Felysya.
"Setelah ini harus lebih nurut ya, kepada suami nya. Enggak boleh nakal" sambung Syafiya.
"Iya ma" balas Felysya sembari memeluk Syafiya.
"Yuk kita kebawah" ajak Syafiya dan Felysya mengangguk.
Felysya pun diantarkan Syafiya dan disusul oleh Ifana dibawah.
"Zaujati" bisik Afghan di telinga Felysya.
"Ayo nak salim dulu kepada suami mu" ucap Andri.
Saat ini perasaan Felysya dan Afghan bercampur aduk, senang dan sedih. Felysya posisi tetap dengan kepala yang masih di tundukan.
"Ayo nak, gak usah malu malu. Kalian sudah sah kok" ucap Anisa sembari mempertumukan tangan Felysya dan Afghan.
Felysya pun dengan hikmad mencium punggung tangan Afghan. Afghan pun langsung menaruh tangan nya di ubun ubun sang istri lalu membacakan doa.
"Allahhumma inni as-aluka khaira-ha wa Khaira ma jabaltaha 'alaihi wa a-'udzu bika min syarriha wa min syarri ma jabaltaha 'alaihi"
"Aamiin"
Felysya pun langsung mengamini doa sang suami nya.
Cupp
Satu kecupan mendarat di kening Felysya, saat itu lah darah nya seketika mendesir hebat.
"Nak. Papa minta tolong bimbing Felysya dengan baik, kalau dia berbuat kesalahan tolong tegur secara baik baik. Jaga dia, jangan sakiti dia, Felysya sekarang sudah tanggung jawab kamu" ucap Andri kepada Afghan.

KAMU SEDANG MEMBACA
Teman Ku Adalah Kakak Iparku (On Going)
Teen FictionFelysya, Andyni dan Ifana merupakan sahabat sedari SD. Kemudian Andyni tau bahwa salah satu sahabat ini akan menikah dengan crush nya🤯, bagaimana kelanjutannya? Ayo segera baca dan tambah ke perpus✨