[Chapter.] 10

504 66 9
                                    

Tandai kalimat yang salah.
Gasuka, gausah di baca ya~
Jangan lupa Follow,Vote & komenya
Makasih.
Selamat membaca~~

°Happy Reading°



Kini marsha telah mulai bersekolah seperti biasanya, karena sudah di perbolehkan oleh orang tuanya indah dan oniel.Sekarang ia sedang bersiap siap, dan ikut sarapan bersama orang tuanya. Ia menuruni anak tangga dengan sangat hati-hati, agar tidak terpeleset. Hingga sampai di ruang makan.

"Gimana sha seneng udah bisa sekolah lagi? " - Pertanyaan oniel yang menyambut kehadiran Marsha di meja makan.

"Seneng dong pahh, akhirnya bisa kumpul lagi bareng temen temen marsha, jadi sekalian biar marsha inget inget semuanya." balas Marsha,yang langsung saja meletakkan bokongnya di kursi.

Setelah obrolan singkat itu, tak ada lagi obrolan lainnya yang keluar diantara mereka. Akhirnya mereka telah menyelesaikan ritual sarapan itu.

Marsha melangkahkan kakinya, bergegas, untuk berangkat ke sekolah bersama oniel, yang juga ingin berangkat ke kantor.

Di perjalanan tak ada pembicaraan sama sekali. Oniel yang sedang fokus mengendarai mobilnya, dan marsha yang sedang melamun, dengan pandangan nya yang menuju kaca mobil .

Di tengah lamunan nya itu, entah mengapa laki laki itu kembali lagi muncul di fikiran nya. Pria yang ia temui di supermarket kemarin, bersama zee.
"Cowo itu ko...,kaya ga asing ya?. Kaya pernah liat. Tapi siapa?. "

Marsha berusaha mengingatnya, namun, itu malah membuat kepala Marsha terasa sakit, dan pusing.

~°~°~°~°~

SMA HIGHT SCHOOL 48.Seorang gadis yang baru saja tiba di sekolahan itu, berjalan sembari memandangi setiap jalan dan sudut sekolah,yang rasanya, sangat familiar di benaknya.Seperti tidak asing.

Karena , kurang fokus saat berjalan, gadis itu tak sengaja, menabrak seorang pria, dengan postur tubuh tinggi, putih, dan senyuman manisnya, yang terukir di wajahnya.

Bruukk!!.

"Shh ,aduh, ko bisa jatuh si" -gumam gadis itu yang merasa kesakitan, akibat tabrak kan itu.

"Eh, lo gapapa kan?. " Tanya, pria yang baru saja tabrakan dengan gadis tadi, dan berusaha ingin membantu gadis itu.
Namun, saat gadis itu mendongakan wajahnya, pria itu terkejut. Ternyata gadis itu adalah orang, yang sangat iya kenali, Yaitu, Marsha.

"lokan...? ". Ucap Marsha, yang mengingat, bahwa pria yang ia tabrak itu adalah orang yang ia temui di Supermarket kemarin.

"Lo...,cowo kemarin kan yang ada di Supermarket " Tanya Marsha sekali lagi, untuk memperjelas pertanyaan tadi.

"Ah..., iya itu gue. Oh ya, kenalin gue Ferrell. Lo Marsha kan. " Ucap ferrel yang menjawab pertanyaan Marsha tadi. Dan juga mengajak Marsha untuk berkenalan sekali lagi.

Walaupun sebenarnya, ferrel sudah tau bahwa itu Marsha.Namun,Ia melakukan itu, agar tidak membuat Marsha, memaksa untuk mengingat ingat,tentang ferrel.

"Iya, gue Marsha. " Ucap Marsha, sambil mengulurkan tangannya pada ferrel, sebagai tandai bahwa mereka sudah saling, mengenali.

Ferrel menerima uluran tangan Marsha,dengan senyuman manisnya itu, yang tak pernah luntur. Senyuman yang sangat tulus, ia tunjukkan pada Marsha.
Rasanya ia senang sekali, sudah lama ia tak memegang, ataupun menyentuh tangan putih, dan lentik milik Marsha.

Aku ada disini•ANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang