the secret of puppy S2 [lilynn]

Puppy 14

The secret of puppy S2

Lily tak mengerti, Mengapa dirinya harus berada di pojok kamar selama beberapa menit karena diperintah oleh sang kekasihnya. Delynn terus menerus menatap tajam Lily yang sedang berdiri di pojok kamarnya dengan kedua tangan yang terangkat.

"Sayang, Sampai kapan aku harus kek gini? Pegell" Rengek Lily dengan menatap Delynn sendu.

Delynn yang sedari tadi duduk diatas kasurnya hanya menghela nafasnya lalu menggelengkan kepalanya. "Engga sampai kamu jujur kalau kamu tadi keluar malem malem"

Lily berdecak kesal, Lagi lagi ia harus menjawab pertanyaan konyol yang Delynn tanyakan padanya. Padahal ia sudah menjawab sekitar 20 kali bahwa ia sedari tadi tidur di kamarnya dan tak keluar rumah sama sekali.

"Sayang... Aku kan sudah jujur ke kamu, Aku sampai sini jam 6 sore dan habis itu aku cuma tiduran di kasur kamu sambil nungguin kamu dateng.. " Jawab Lily dan lagi lagi Delynn menggelengkan kepalanya karena tak percaya.

"Bohong, Orang jelas jelas tadi kamu diluar sana kok. Kalau bukan kamu, Terus siapa yang meluk aku tadi?" Tanya Delynn tadi dan kali ini sontak membuat Lily terkejut.

Ia langsung berjalan dengan cepat menghampiri Delynn lalu mencengkram kedua bahunya dengan cukup kuat. Delynn terkejut ketika Lily tiba-tiba mendekatinya dan langsung mencengkram bahunya, Tentu saja itu terasa sakit apalagi tatapan tajam Lily membuatnya ketakutan.

"Li-Lily... Sakitt.. " Ringis Delynn dan Lily yang tersadar langsung melepaskan cengkraman itu.

"Sorry sorry sayang, Maafin aku" Sesal Lily dengan langsung memeluk gadisnya yang hampir menangis karena kesakitan.

Delynn awalnya ingin mendorong tubuh Lily karena ia masih tak percaya padanya, Namun ketika ia merasakan pelukan ini, Ia tahu bahwa ini adalah bagaimana cara Lily memeluknya. Ia pun percaya bahwa sosok yang ada dihadapannya adalah Lily.

→ → ↑ ← ←

Lily diam dengan terus mengusap rambut gadisnya yang kini telah terlelap, Setelah menjelaskan semua tadi, Delynn langsung tertidur begitu saja dipelukan Lily. Mungkin efek karena kelelahan setelah kuliah dan bekerja seharian.

Ia jadi teringat yang Delynn ceritakan tadi, Sudah jelas jelas dirinya sedari tadi berada di kamar Delynn. Lily mulai teringat sesuatu, Ia harus meminta bantuan pada seseorang yang bisa membantunya. Lily mengecup kening Delynn lalu menarik selimutnya untuk menutupi tubuh Delynn dan ia mulai berjalan perlahan menuju jendela kamar itu untuk keluar dari rumah Delynn.

Dengan perlahan Lily membuka jendela kamar Delynn, Ia menoleh untuk menatap gadisnya yang masih terlelap itu lalu ia tersenyum. Dengan sekejap mata, Lily melompat dan pergi dengan cepat.

Seseorang diam diam tersenyum menatap kepergian Lily dari tempat yang tersembunyi, Orang itu pun perlahan-lahan berjalan menuju jendela dapur dan hendak membukanya. Baru saja orang itu hendak menyentuh jendela itu, Ia langsung menghentikan aktivitas dan diam.

Orang itu tersenyum miring lalu menghela nafasnya ketika tahu bahwa area rumah Delynn telah disegel oleh Lily. Orang itu berjalan mundur dan menatap ke arah tempat Lily pergi tadi.

"Pinter juga lo ternyata.. "

→ → ↑ ← ←

Di sebuah mansion yang terlihat cukup megah dan mewah, Ada sosok gadis yang kini sedang tersenyum menatap sebuah foto kekasihnya. Gracie terus menerus tersenyum dengan menatap foto kekasihnya itu.

"Uuu.. Ci Gracie ada hubungan sama manusia nih.. "

Mendengar bisikan Lily membuat Gracie terkejut dan reflek menyembunyikan foto yang ia lihat daritadi.