9.

12 2 0
                                    

"selamat pagi " seorang pria tampan dengan style rapi dan modis masuk begitu saja keruangan yoongi,dia datang membawa setumpuk kertas ditangannya,yoongi meliriknya sebentar lalu kembali pada pekerjaan ditangannya.

"selamat pagi " seorang pria tampan dengan style rapi dan modis masuk begitu saja keruangan yoongi,dia datang membawa setumpuk kertas ditangannya,yoongi meliriknya sebentar lalu kembali pada pekerjaan ditangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"ini salinan musik yang kau minta pd min" ucap nya

"berhenti memanggilku seperti itu" panggilan itu mungkin terdengar biasa saja jika keluar dari mulut orang lain,tapi jika panggilan itu keluar dari mulut hoseok terdengar sangat menggelikan bagi yoongi.

"orang akan mencapku tidak sopan jika memanggil dengan nama meskipun kau dan aku sudah bersahabat sejak lama"

"ini aturanku,tidak ada urusannya dengan mereka" yoongi meraih kertas ditangan sahabatnya itu

"tidak biasanya kau datang terlambat?"hoseok mencoba mengalihkan pembicaraan mereka

"hari ini yeri berulang tahun,kami merayakannya sebentar pagi tadi" jawab yoongi

"ah...kenapa aku bisa lupa! akan kukirim bunga dan hadiah untuknya siang ini" karna pekerjaan yang padat hoseok benar benar lupa jika hari ini adalah hari ulang tahun yeri

"terserah kau saja,tapi apa kau sudah melakukan semua permintaanku?"

"ahh,soal ibu gadis itu?? aku sudah mengunjunginya kedesa kemarin,keadaannya sangat baik,dan kudengar therapi nya akan selesai dibulan ini, aku juga mengirimnya uang pagi ini"

"aku juga sudah memberikan donasi rutin atas namamu ke panti lansia dan rumah sakit daegu, pagi ini"

"katakan pada mereka untuk tidak perlu khawatir, aku akan menjadi donatur tetap mereka,selama aku bisa,sebagai tanda terima kasih karna telah merawat nenekku dengan baik hingga akhir hidupnya"

"andai hidupku sukses lebih cepat,dan aku tidak perlu bekerja kesana kemari,nenekku pasti tidak harus tinggal disana" sesal yoongi
ia teringat saat dimana ia terpaksa harus meninggalkan neneknya yang sakit di panti dengan penyakit skizofrenia yang semakin parah saat itu.bukan tak ingin merawat neneknya,namun yoongi merasa lebih tenang jika neneknya berada disana disaat ia harus pontang panting bekerja.

"tapi kau mengunjungi dan ikut merawat nya hampir setiap hari,menurutku keputusanmu itu yang paling tepat,disana ada tenaga ahli yang merawat nya,jadi hilangkan penyesalanmu itu" rangkul hoseok

"terimakasih,kau tau hanya kau yang bisa aku andalkan dan aku hanya percaya padamu di dunia ini hoseok...a,,,,"

"kenapa kau baru menyadarinya setelah lima belas tahun?"singgung hoseok

yoongi hanya melempar senyum

"tapi.....aku penasaran
,sampai kapan kau akan membiarkan gadis itu tinggal dirumah mu?"tanya hoseok

"jika dia mengandung,mungkin akan sampai bayi itu lahir,kau tau kami harus benar benar menjaga nya"

"sebenarnya aku sedikit khawatir,orang orang disini bisa mengetahui nya kapan saja"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 12 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Touch your HeartTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang