Part 41 "Utama, Mayor dan Minor"

2.9K 308 80
                                    

KEESOKAN HARINYA

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


KEESOKAN HARINYA....

        Mark menuruni anak tangga, hari ini mark harus bangun pagi-pagi sekali, dia lupa jika hari ini ada tugas kuliah dan dia belum mengerjakannya sama sekali, sementara jadwal kuliah hari ini jam 08:00 jadi mark harus menyelesaikannya sekarang selagi masih jam 05:00.

Niat mark ke bawah adalah agar mengerjakan tugasnya di ruang tengah, dimana dia selalu mengerjkan tugas-tugasnya dengan santai itu, tapi pagi ini mark di kagetkan dengan seseorang yang berdiri di ruangan tersebut sambil menatap ke arah foto keluarganya.

Jika dari postur tubuhnya mark tau dia siapa, kecil, mungil, dengan rambut acak-acakan khas bangun tidur dan boneka monyet yang tengah dia pegang buntutnya itu sudah jelas jika yang tengah berdiri adalah jisung.

"Dek" panggil mark sambil memegang pundak jisung.

Jisung membalikan badannya lalu tersenyum pada mark "mork"

"Tumben udah bangun jam segini, lagi ngapain di sini dek?" Tanya mark lembut

"Liat mama" jawab jisung sambil menunjuk foto taeyeon

"Adek kangen sama mama?" Tanya mark

"Jie gak kangen, tapi jie mau tau mama" jawab jisung

Mark terdiam sebentar lalu bicara lagi "kalau adek kangen, adek bisa do'a in mama biar tenang di surga sana hm" tutur mark

Jisung menggeleng "do'a jie bukan kayak gitu mork, do'a jie biar cepet di temuin sama mama" ucap jisung tersenyum lalu kembali menatap foto tersebut.

Mark mengerenyit, apa jisung tengah mengigau? Kenapa bicaranya melantur sekali, pikir mark.

"Adek bobo lagi aja ya, adek kayaknya masih ngantuk" ucap mark

Jisung mengangguk sambil menguap yang langsung di tutup oleh punggung tangan mark "mau bobo sama mork" ucap jisung merentangkan tangannya.

"Abang gak bisa, abang harus kerjain tugas sayang, adek bobo sama yang lain aja ya, abang anterin" ucap mark sambil mengelus pipi jisung.

Tapi jisung menggeleng "enggak mau sama mork" ucap jisung merengek

"Tapi abang harus kerjain tugas dulu dek" ucap mark

"Jie gak akan ganggu, jie janji" ucap jisung

"Oke, tapi panggil nya abang, gak boleh mork mork mork, gak sopan tau dek, lagian nama abang itu mark bukan mork" ucap mark

"Baik abang mork" jawab jisung sambil tersenyum.

Mark hanya menghela nafasnya, terserah jisung saja lah, capek juga lama-lama ngomong sama adiknya yang satu ini, persis ngomong sama haechan bedanya dia gak bisa langsung marah, sedangkan pada haechan mungkin mark sudah menjitaknya atau bahkan lebih dari itu.

1 menit...

2 menit...

3 menit...

Annoying boy Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang