BAB 25

1.1K 104 12
                                    

tuan xiao kembali ke rumah setelah bertemu dengan tuan wang hal pertama yang dia lihat adalah keadaan rumah yang sepi,

" dimana istriku " tanya nya pada pelayan rumah

" nyonya sedang di kamar tuan sean tuan "

tuan xiao langsung saja menuju kamar sang putra dan benar saja kini istrinya tengah menyuapi sean makan dengan telaten nyonya xiao mengurus sean kini, tuan xiao hanya diam melihat istrinya tanpa niat untuk menghampirinya.

sedangkan nyonya xiao kini perasaan nya tak karuan, hati ibu mana yang tidak hancur melihat keadaan putranya yang kini depresi wajah yang dulunya selalu tersenyum ramah kini hanya ada tatapan kosong di dalam nya tak ada kehidupan sedikitpun apalagi jika nyonya xiao kembali mengingat keadaan putra satunya yang sudah pergi jauh meninggalkan nya rasanya berdenyut nyeri juga sakit dadanya terasa amat sangat sesak.

andai dulu ia tidak ikut memaksakan hal yang tidak seharusnya di paksakan mungkin semua hal terjadi saat ini tidak pernah terjadi, sungguh penyesalan yang setiap hari di rasakan oleh nyonya xiao begitu menyiksanya,

sedangkan tuan xiao yang melihat istrinya lagi lagi menangis memutuskan untuk pergi meninggalkan nya, dan memilih ke ruang kerja..



..




sementara di rumah sakit kini yibo hanya sendiri menemani zhan sedangkan lyli sudah pulang dan akan kembali lagi nanti,

yibo yang tengah mengenggam tangan zhan sedikit merasakan pergerakan tangan zhan dan tak lama yibo juga melihat mata zhan yang perlahan terbuka,

" zhan kau sudah sadar "

" air "

yibo yang mendengar itu dengan sigap mengambil air dan membantu zhan minum, ia juga dengan sigap memanggil dokter untuk memeriksa keadaan zhan,

tak lama dylan masuk ke ruangan zhan, dylan laagsung memeriksa zhan dengan teliti hembusan nafas lega dylan hembuskan perlahan.

" syukurlah keadaan nya sudah stabil sekarang dan zhan kau fikirkan sendiri kesalahanmu " ucap dylan sedikit kesal juga senang karena zhan akhirnya sadar.

" maafkan aku dylan aku tidak bermaksud begitu "

" lalu apa maksudmu "

"dylan sudahlah zhan bafu sadar "
ucap yibo dan hal itu membuat zhan terkejut karena zhan baru sadar kalau sekarang bukan hanya dylan tapi juga yibo dalam ruangan itu sekita membuat tubuh zhan kaku dan tidak lagi mengatakan hal apapun zhan lebih memilih diam.

sedangkan dylan dan yibo memgerti dengan zhan yang kini hanya diam saja.

" lebih baik kalian berdua bicarakan urusan kalian aku keluar dulu "

setelah dylan keluar yibo kembali memdekat ke arah ranjang zhan bahkan yibo mencoba mengapai tangan zhan di genggam erat tangan zhan.

" maafkan aku zhan aku tahu aku bodoh bahkan sudah tidak terhitung berapa banyak aku menyakitimu aku mohon maafkan aku "

zhan tidak menjawab hanya diam,

" tidak apa jika memang kau belum mau berbicara padaku aku mengerti dan aku tidak akan memaksa tapi aku mohon biarkan aku merawat dan juga menjagamu selamanya "

" pergilah tempatmu bukan disini "

" tidak aku hanya akan disini di sampingmu selamanya karena kau suamiku "

memdengar itu zhan tersenyum remah.

" semua sudah berakhir dan kita bukan siapa siapa lagi jangan berpura pura lupa dengan semuanya "

" aku tidak perduli dan yang jelas kau tetap suamiku "

" jangan gila bahkan kita berdua sadar saat melakukan perjanjian itu "


flash back..

sebelum zhan yibo melakukan janji sumpah pernikahan mereka berdua melakukan sebuah perjanjian yang harus di tanda tangani oleh keduanya lebih tepatnya perjanjian itu di buat oleh orang tua zhan juga yibo sebuah perjanjian konyol dan dengan mudahnya juga yibo maupun zhan menyetujui hal konyol tersebut tanpa memikirkan hal yang akan terjadi di depan nanti.

sebuah perjanjian yang menyatakan bahwa zhan menikah dengan yibo sebagai pengganti saudara kembarnya sean xiao dan dalam perjanjian itu jikalau sean suatu saat nanti tersadar dari komanya itu berarti penikahan yibo dan zhan juga berakhir dan mereka berdua juga harus memutuskan hubungan keduanya dengan paksa bahkan mereka juga tidak boleh terlibat dalam hal apapun dalam artian yibo dan zhan tidak di perbolehkan bertemu satu sama lain dn harus bersikap seperti orang asing dan juga jangan lupakan agar mereka tetap tutup mulut agar sean tidak tahu apapun hal yang terjadi selama dia mengalami koma di rumah sakit.

flash back off...

" ya aku memang gila zhan asal kau tahu bahkan aku tidak perduli dengan perjanjian konyol itu "

" perjanjian konyol yang kau setujui tanpa memikirkan perasaanku bukan, karena kau hanya berfikir tentang sean benar bukan "
ucap zhan dengan senyuman kecut dan jangan lupakan airmatanya yang tidak dapat lagi ia tahan

" maafkan aku zhan aku tahu aku salah ya memang pada awalnya aku hanya berfikir tentang sean tapi sekarang semua sudah berubah zhan entahbsejak kapan perasaan ini hadir aku sendiri tidak tahu yang jelas saat ini aku hanya mencintaimu "

bukan nya merasa senang zhan justru tersenyum kecut mendengar ucapan cinta yibo.

" kenapa hidupku harus seperti ini haa, lihatlah karena kegoisan kalian semua lihatlah hidupku hancur sekarang dan dengan mudahnya kalian-
aakkkhhhhh.... "
teriak zhan dengan emosinya bahkan zhan tak mampu lagi menucapkan semua kata katanya.

sedangkan yibo menarik tubuh zhan membawanya dalam pelukan yibo meski zhan terus menolak dan memukul tubuh yibo tapi yibo tetap terus memeluk zhan dan mengusap surat zhan dengan lembut dan terus mengucap kata maaf dan kesempatan untuk memperbaiki semuanya..

sedangkan di luar ruangan ada dylan fanxing juga lyli yang mendengar dengan jelas obrolan antara yibo juga zhan, ya dylan segera menghunungi fanxing bahwa zhan sudah sadar tentu saja fanxing yang mendengar zhan sadar segera ke rumah sakit dengan lyli tapi saat mereka sudah sampai di rumah sakit fanxing melihat dylan yang hanya berdiri di depan ruang rawat zhan, lyli dan fanxing mendekat ke arah dylan dan hal yang membuat mereka terkejut adalah suara keributan dari ruangan zhan.

awalnya fanxing memaksa ingin masuk tapi dylan menhalangi dan menyuruh fanxing memberi waktu pada yibo maupun zhan untuk menyelesaikan urusan mereka berdua tentu hal itu membuat fanxing kesal bagaimana bisa dylan membiarkan mereka berdua bahkan saat zhan sudah berbicara dengan keras bahkan hingga berteriak dylan masih tidak membiarkan fanxing masuk, bukan tanpa sebab dylan tahu bagaiman sifat fanxing jika fanxing masuk semua justru akan bertambah buruk itu sebabnya dylan menahan fanxing masuk.












Makasih buat kalian yang selalu setia Baca vote dan komen cerita aku, mungkin ceita aku kadang bosenin bagi kalian tapi sekali lagi makasih banyak

🥰🥰🥰🥰🥰🥰🥰

謝謝大家❤❤️

TBC。。。。

PENGGANTI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang