the long journey of life [perthsanta] BXB

pertemuan ⁴

*happy reading*

"lo pada tau samuel?"tanya prince tiba tiba kepada ketiga sahabatnya yang sedang asik membaringkan tubuhnya diatas ranjang uks, kebiasaan mereka saat bel istirahat kedua berbunyi maka mereka lebih memilih membaringkan tubuh di ranjang uks ketimbang bertemu banyak orang yang sedang berlalu lalang di kantin

ketiga sahabat prince belum kunjung menjawab satu pertanyaan yang dia lontarkan(hanya satu!) namun mereka masih sibuk mencerna kalimat darinya,mereka dibuat heran kenapa prince tiba-tiba bertanya tentang siswa baru yang mana dia adalah orang asing baginya.

"siswa baru itu?"galen membuka suara memecah keheningan diantara mereka

"iya,benerkan namanya samuel?samuel er-"ujarnya yang langsung dipotong oleh jayden

"SAMUEL ERLANGGA ABHIMANYU anak kelas sepuluh mipa tiga,murid pindahan dari SMA NUSANTARA setau gue rumornya dia dikeluarin dari sekolahnya karna pernah bikin kasus fatal"

"detail nya gue ngga tau kasus apa yang udah dia buat sampe di drop out dari sekolahnyaa"

"kenapa tiba-tiba lo nanya tentang samuel?"

prince menghela nafasnya kasar sebelum menjawab pertanyaan dari jayden

"gue disuruh pak agus ngelatih basket buat nyelametin nilai olahraganya"

"teruss.... lo mau ??" ucap jayden yang mendapat anggukan setuju dari kedua temannya yang masih penasaran dengan jawaban prince

"gue ngga tau... kalau sesuai kriteria,gue bakal bantuin dia buat naikin nilai olahraganya kalo ngga...ya bodoamat!"ucapnya cepat diakhir kalimat

"gue liat anaknya cukup pendiem,ga seberandal apa yang orang orang nilai,kalo diliat secara detail..."ucap narel terpotong sebelum dia kembali berucap"dia manis!"sentak membuat seseorang yang mendengarnya mendelik kemudian terkekeh geli
.
.
.
.
.
.
prince berjalan masuk kedalam kelas x mipa tiga sentak membuat siswi yang berada didalam kelas kegirangan akan kedatangan seseorang yang sangat mereka kagumi akan ketampanannya

dia berjalan' mendekati seseorang yang berada di meja paling belakang tepat dipojokkan,dilihatnya dengan intens wajah seorang pemuda yang tengah memejamkan matanya diatas meja

wajah tenang yang dapat dia lihat,tanpa dia sadari jemarinya bergerak mengusap lembut surai hitam seorang pemuda yang tengah tertidur dengan melipat kedua tangannya sebagai bantalan,wajah datarnya kini mengulas sebuah senyuman tipis,sangat tipis sehingga tidak dapat diketahui oleh orang yang sedang melihat

kemudian dirinya memilih mendudukkan pantatnya di bangku kosong tepat disebelah pemuda itu tertidur,menekuk sikunya sebagai tumpuan dengan wajah yang saling berhadapan,manik hitamnya tidak bosan untuk menatap wajah polos dan tenang seorang pemuda yang berhasil mengambil atensinya

suasana kelas kini hening kebetulan guru yang mengajar berhalangan hadir karena harus merawat ibunya yang sedang sakit.
karena ini jam kosong jadi
mereka lebih memilih keluar,ada yang kekantin untuk membeli makanan,ngadem di perpustakaan,ada juga yang nongkrong di rooftop

~lain untuk samuel ^karena tidur itu lebih penting' pikirnya.

samuel mulai terusik dalam tidurnya ketika merasa ada hembusan nafas hangat yang menerpa wajahnya

"suttt... bobo lagii"ucap prince lirih,tangan kekarnya bergerak menepuk pelan kepala bocah yang tengah dia ganggu tidurnya

kini samuel sudah tersadar sepenuhnya,dia terlonjak kaget ketika melihat sosok lelaki asing yang tengah mengelus lembut surai hitam miliknya kedua manik hitam mereka bertemu,saling bertatap sejenak sebelum samuel memutuskan pandangannya

prince yang memang sedari tadi sudah menyadari bahwa pemuda didepannya sudah sepenuhnya terbangun,dia malah mencubit pipi kemudian hidung samuel untuk menyalurkan rasa gemas, tangan kekarnya masih enggan untuk berhenti mengelus rambut pemuda itu sebelum ditepis kasar olehnya

samuel memberikan tatapan tajam mengintimidasi,dengan wajah datar dan raut tidak suka pada prince,yang ditatap bukannya takut dia malah terkekeh karena kedua kalinya dia dibuat gemas akan perubahan cepat raut wajah samuel.
.
.
.
.
.
.
satu detik

dua detik

tiga detik

.........

delapan detik

hingga...

lima belas detik

hening

tidak ada sepatah katapun yang keluar dari mulut keduanya

"ko bangun,hm??"prince membuka suara untuk memecah keheningan diantara mereka

"gue tidur bukan mati!"ucap samuel dengan nada yang kelewat ketus

"biasain pake nada bicara yang sopan sama semua orang terutama sama yang lebih tua"

"lo cuma orang asing bagi gue"

"oh yahh???"bisik prince tepat di belakang telinga, sontak membuatnya bergidik merinding

"mau lo apa sekarang?"

"temui gue di lapangan basket sepulang sekolah"

"ngga bisa,gue ada janji"

"lebih penting janji lo atau nilai olahraga lo?... so? gue tunggu lo sepuluh menit buat nemuin gue!!kelewat sedetikpun lo bakal tau akibatnya"ucap prince penuh penekanan sebelum dirinya beranjak keluar

"dia prince?"

TBC.

..........

16 Agustus 2024

gimana ceritanya??

alurnya bosenin yahh??

chapter empat jujur akuu buntu banget pas ngetikk,banyak alur tapi gabisa ngetiknyaa😭.

jangan lupa votmen biar semangat ngetiknya makasiii 🤍🐱