"Lo kenapa sih bisa gini sya?"
"Ada masalah kecil."
"Masalah apa?"
"Kepo banget Lo"
"Ouh gini sembunyiin sesuatu dari gue ha?"
"Ya deh iya gue ceritain."
Selang beberapa saat devisya selesai menceritakan semuanya kepada kirana
"What!? Gila Lo ya."
"Enggak gue masih waras ran."
"Terus mau bundir itu waras menurut Lo ha!!"
"Gak gua gue kepikiran aja ke situ."
"Ya udah sekarang kita harus apa?"
"Temenin gue ketaman belakang Tan."
"Ya udah kita ke Taman belakang."
Kirana pun membawa devisya ke taman belakang menggunakan kursi roda.
Sesampainya di Taman devisya pun duduk di kursi panjang yang berada di taman belakang rumah sakit tersebut.
"Ran,,apa benar ya si afandra udah muvon dari Lea?"
"Gue gak tau sya, tenang juga ada gue sama Gista yang akan jagain Lo."
"Ran,,perut gue sakit."
"Ya udah ayok kita keruangan aja."
"Hmmmm"
Karena perut devisya sakit mungkin keram ya gays, jadi Kirana memutuskan untuk kembali ke ruangan bersama devisya.
"Gimana udah enakan?"
"Masih sakit ran."
"Sebentar gue panggilin dokter"
"Dok!! Dokter!!"
"Ia ada yang bisa kami bantu?"
"Perut devisya katanya sakit dok."
"Ouh…itu sudah biasa bagi ibu hamil itu namanya pasien sedang mengalami keram"
"Gitu ya dok?"
"Ia saya kasih suntikan sedikit keram nya akan mereda."
"Baik. Makasih dok."
"Sama-sama kalau begitu saya permisi."
Dokter pun keluar dari ruangan devisya sesaat terjadi keheningan dan tiba-tiba.
Selesai
Se you next time gays 🙌
KAMU SEDANG MEMBACA
My Heart
Teen FictionLea dan afandra sepasang kekasih namun mereka putus karena ternyata Lea dan afandra adalah saudara. Sekarang afandra dekat dengan devisya kejadian tersebut membuat Lea murka dan ingin membuat adara pergi dari kehidupan afandra jika bisa untuk selama...