Selamat membacaaa
"ayah?" Gumam Rara
Malik sang ayah hanya tersenyum manis kearah Rara
Rara yang disenyumi seperti itu oleh ayahnya pun menangis dan memeluk sang ayah yang telah ia rindukan selama ini
"Ini ayah beneran senyum ke aku?" Tanya Rara yang masih belum melepaskan pelukannya
"Iya Ra""Ayah aku kangen sama ayah, aku pingin peluk ayah kaya gini"
"Biarin kaya gini dulu ya yah, aku pingin meluk ayah"Sang ayah pun hanya bisa mengangguk sajaa
"Ra yuk lanjutin acara nya dulu, nanti kalo udah selesai lanjut lagi pelukan nya"
Rara pun melepaskan pelukan nya dari sang ayah
"Aku pengen banget dari dulu bisa potong kue sama ayah, boleh kan yah?"
"Boleh"Rara pun mulai menangis lagi, dari dulu dia ingin memotong kue dan merayakan ulang tahun nya bersama ayah dan ibu nya namun kini hanya ada ayahnya namun itu tak membuat Rara kecewa
"Mah lihat sekarang, banyak orang yang sayang sama Rara ayah juga kayanya udah mau Nerima Rara jadi anak nya jadi mamah yang tenang ya diatas sana mamah harus bahagia, aku sayang mamah" batin Rara
Kini Rara memotong kue bersama ayah dan kakak nya serta bersama Jay dengan gembira seperti telah melupakan masalah masalah yang ada di kehidupan
"Ra ayah mau bicara jujur sama kamu"
"Iya yah kenapa?""Jadi dulu sebelum kamu lahir, ayah selingkuh sama mamah nya Jay dan saat itu mamah kamu lagi mengandung kamu terus ayah ketahuan sama mamah kamu, ayah mencoba untuk memilih mamah kamu dan melepaskan mamah nya Jay, tapi karena mamah nya Jay yang selalu mengganggu ayah jadinya ayah yang membunuh mamah nya Jay"
"Ayah yang membuat rem di mobil mamah nya Jay menjadi blong akhirnya ia tewas karena kecelakaan" ucap sang ayah jujurRara yang mendengar semua cerita itu lantas terdiam, senyuman yang tadinya merekah di bibir Rara kini menghilang
"Jujur Ra ayah dulu sangat membenci kehadiran kamu, karena dulu ayah berpikir kalo dengan adanya kamu itu sebagai salah satu penghalang bagi ayah untuk bersama mamah nya Jay, karena dulu ayah sangat mencintai nya bukan mamah kamu"
Jderrr!!!! Bagai terkena petir di siang hari tubuh Rara terdiam namun matanya mengeluarkan air mata
"Maka dari itu ayah mau meminta maaf ke kamu, dan ayah juga mau pamit karena ayah akan menyerahkan diri kepolisi" pamit sang ayah
"AYAH GA BOLEH PERGI, AYAH HARUS TETEP DISINI SAMA RARA"
"Ra a-ayah harus tanggung jawab sama perilaku yang telah ayah buat Ra" ucap sang ayah dengan menangisLalu polisi berdatangan memborgol tangan Malik dan membawa nya pergi
"AYAHHH!! AYAH JANGAN TINGGALIN RARAA, AYAH HARAPAN TERAKHIR RARA!!!"
"AYAHH AKU UDAH MAAFIN AYAH, AYO KEMBALI KE RARA AYAH!"
"RARA MAU MERASAKAN KASIH SAYANG DARI AYAH DULU!"
"RARA GAMAU KEHILANGAN LAGI, AYAHHH AYOO KEMBALI RARA BUTUH PELUKAN HANGAT AYAH!"Begitulah kira kira Rara berteriak dan Rara di tarik oleh sang kakak ke pelukannya dan mencoba menenangkan Rara
Jay yang melihat itu langsung mengejar ayah Rara, tak pernah sekalipun Jay merencanakan adanya polisi disini
"Om Malik!" Panggil Jay
"Om Malik kenapa lakuin ini semua? Jay udah maafin om Malik tapi kenapa om Malik malah menyerahkan diri?""Om harus tanggung jawab sama perbuatan yang pernah om buat nak"
"Tapi kasihan Rara om"
"Maka dari itu om pasrahkan semuanya ke kamu nak, om yakin kamu bisa membahagiakan Rara"
"O-om""Bahagiakan Rara ya nak, om pamit"
Setelah berbicara dengan Malik, Jay langsung menghampiri Rara yang masih menangis histeris dipelukan sang kakak
Bersambung...
-23 Agustus 2024
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta Pada Orang Yang Salah (END)
Novela Juvenil-pelukan mu terlalu nyaman sehingga aku terburu buru menjadikan mu rumah Neshya Kyra William anak broken home yang hanya menginginkan kasih sayang serta cinta yang tulus dari seseorang namun ia mendapatkannya di orang yang salah Bagaimana kisah mer...