7

19 2 0
                                    

Vote and coment♡

Happy reading!!!


Hari hari berlalu kini sikap raden berubah,ia semakin perhatian pada rasya entah itu karna calon anaknya atau dia telah membuka hati untuk rasya.

Soal orang tua raden mereka sudah tau kalau rasya hamil,tapi bukan nya marah,mereka malah senang mendapatkan cucu dari anak semata wayangnya walaupun dengan seorang pria,awalnya mereka tak percaya tapi setelah melihat hasil USG rasya.

Flasbeck on

"ma,pa.raden mau ngomong sesuatu,penting banget tapi mama sama papa jangan marah ya"ucap raden,ia gugup ingin memberi tau kpda orng tua nya

"iya sayang,kamu mau ngomong apa?mama sama papa gk bakal marah kok,kayak pernah aja mama sama papa marah sama kamu"ucap mama raden

"em...ja jadi gini ma,pa.raden ngehamilin orang,tapi raden waktu itu gk sadar ma ,pa raden mabuk"ucap raden meyakinkan mama dan papa nya

"HAHHH!!!" kaget kedua orang tuanya

"wanita mana yg kamu hamili den?"tanya papa raden

"bukan wanita pa tapi pria"jawab raden sambil menunduk

"HAAHH!!!"kaget keduanya untuk yg kedua kali

"p pria?kamu jangan bercanda sayang"ucap mama raden yg tak percaya

"iya ma,dan skrng usia kandungannya baru 2 minggu ma pa,kalau mama sama papa gk percaya raden ada buktinya"ucap raden dan ia mengambil hasil USG dari dalam tas nya dan memberikan pada kevin dan reina orang tua nya

Kevin dan reina yg melihat hasil USG tersebut tersenyum mereka senang sebentar lagi akan mendapatkan cucu

"besok kita kerumah....siapa tadi namanya?"tanya reina

"rasya ma"

"iya rasya,mama mau ketemu sama rasya dan orng tuanya"

Flasbeck end

Kini kedua keluarga tersebut telah berkumpul di rumah rasya.

"ini nak rasya?manis ya,dan cantik seperti mamanya,walau dia laki laki"ucap reina

"wahh makasih loh mbak"jawab dina dengan tekekeh

"jadi gmna mbak,kita kesini mau melamar rasya,toh rasya juga sudab mengandung anak nya raden cucu kita?"tanya reina

"kalau saya sih setuju aja mbak tapi mereka gmna?"jawab dina

"gmna den sya?"

"a em ra rasya sih ikut mama aja"jawab rasya gugup

"iya raden setuju tan"ucap raden datar

"jadi kapan pernikahan nya?"tanya reina

"gmna kalau minggu depan?"dina

"HAHHH!!"kaget raden

"gk kecepetan ma?"tanya raden

"lebih cepat lebih baik den"ucap ayah raden yg dari tadi hanya menyimak

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 16 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RADEN & RASYA ||ON GOINGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang