Burung pegar ditangkap dan dibawa ke samping. Ning Yu dan Duan ye melihat song Ming tanpa berkata apa-apa lalu mereka menyalakan api dengan ranting dan bersiap untuk memanggang.
Wanita tua itu memperhatikan mereka sebentar lalu bergabung. Beberapa saat kemudian burung pegar yang dipanggang mulai terlihat siap di atas api. Feng Jiu dan seorang wanita lainnya kembali.
“Oh? Benarkah kamu menangkap burung pegar?” Feng Jiu duduk dekat api unggun, memperhatikan burung yang dipanggang dan merasa puas.
"Sebenarnya kami ingin menangkap kelinci tapi kelinci terlalu cepat dan menghilang setelah terkena asap. Akhirnya kami hanya menangkap beberapa burung tetapi cukup untuk malam ini," kata Ning Yu lalu menatap Feng Jiu. "Apakah kamu lapar? Aku masih punya makanan kering kalau kamu ingin makan dulu."
"Tidak, aku akan menunggu yang di panggang saja," jawabnya sambil melambaikan tangan. Ia memperhatikan wanita tua itu yang sudah duduk.
"Wanita tua ini sepertinya mungkin tidak bisa membantu banyak tapi setidaknya aku masih bisa memanggang! Mari kita istirahat sebentar, biarkan aku yang mengawasi ayam panggang ini," kata wanita tua itu sambil tersenyum.
Song Ming yang tidak setuju, berkata, "Bagaimana mungkin? Kamu sudah tua, lebih baik istirahat! Biarkan kami yang urus. Kamu tinggal menunggu makan."
Wanita tua itu dengan senyum kaku mengangguk dan duduk. Feng Jiu juga tersenyum dan berbincang dengan Ning Yu dan Duan ye.
"Aku melihat ada mata air di kejauhan. Airnya segar. Mau ambil sedikit?" Feng Jiu menawarkan.
"Kami juga memetik beberapa buah liar. Rasanya asam segar, coba kamu cicipi," kata Ning Yu sambil berbagi buah-buahan dengan yang lainnya.
Sementara itu Song Ming sibuk memanggang burung. Wanita tua dan cucu perempuan itu duduk bersebelahan, sesekali memperhatikan api dan berbicara sambil tertawa kecil.
Ketika malam tiba aroma panggang mulai tercium. Song Ming memanggil mereka, "Makanannya siap!"
Mereka berkumpul di sekitar api dan mulai makan serta mengobrol. Song Ming memberi sebagian kepada wanita yang ada di dalam tenda tetapi setelah itu, ia tidak keluar lagi.
Wanita itu berkata, "Song Gongzi merasa agak lelah, jadi dia beristirahat di dalam. Nanti kalau sudah segar kembali, dia akan keluar."
Namun Ning Yu yang hendak berdiri, tiba-tiba jatuh. Feng Jiu melihat ke arah wanita itu dan hendak bertanyantetapi ia juga jatuh tertidur, begitu duan ye.
Setelah semuanya pingsan, tiga orang lainnya berdiri. Kedua wanita itu menatap wanita tua, "Kamu bilang mereka sulit ditangani. Kenapa mereka bisa tertidur begitu saja?"
Wanita tua itu menatap mereka di tanah lalu merobek topeng yang menutupi wajah aslinya...
KAMU SEDANG MEMBACA
Mesmerizing Ghost Doctor6
FantasiLanjutan dari season 5 Dia adalah seorang pemimpin misterius dari organisasi rahasia yang mengumpulkan orang-orang berbakat dengan keahlian luar biasa. Mahir dalam ilmu kedokteran dan racun, serta seorang pembunuh ulung yang dianggap gila dan kejam...