Jatuh Hati

351 24 2
                                    

Sharena dan Dennis pun mulai menata laptop dan beberapa sampel bahan yg akan ditunjukkan ke clientnya.

"Mbak ren tau gak itu kan mayor yg lagi viral temenya kak yogi." Ucap Dennis
" emang iya ? Gatau juga sih gw den." Timpal sharena singkat
"Emang ya lu tiap hari scrall scroll TikTok masa gak tau ada laki2 yg viral itu." Sahut Dennis
"Social media gw buat cari duit bukan buat scroll yg gak penting." Ucap sharena masih sambil fokus didepan laptopnya.

"Selamat malam" sapa seorang wanita paruh baya dan laki2 paruh baya juga.
"Hallo kak, akhirnya ketemu juga setelah ngobrol via Chat yaa." Ucap sharena sambil cipika cipiki dengan clientnya itu.

Mereka ber4pun memulai meetingnya dg sangat serius sambil diselingi bbrapa lawakan dari Dennis.
Dari kejauhan ada seseorang yg tengah memperhatikan sharena, dan itu disadari oleh Dennis yg bbrpa kali sempat melirik ke table depannya.
Iya mayor itu sedang curi2 pandang dg sharena, karena duduknya menghadap table kita sedangkan kak yogi kursinya membelakangi kita.

Dennis menyenggol2 kaki sharena
"Mbak2 liat deh itu depan mayor itu curi2 pandang ke mbak mulu." Bisik Dennis
"Ssssttt ngawur dia lagi liat lukisan kali belakang kita jangan ke gr an." Timpal sharena sambil membalas menyenggol kembali kaki Dennis

Sebenarnya sharena pun juga menyadari hal itu karena sempat bbrapa kali mata mereka saling bertemu, namun sharena buru2 mendenail tatapan itu.

Sedangkan di meja sebrang kak yogi yg menyadari temanya itu sedang curi2 pandang pun akhirnya menegor kawanya itu.
"Namanya Sharena. Udah gausah lu liatin terus lagi kerja dia." Goda kak yogi ke kawanya
Alih2 merespons kawanya itu hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya.
"Dia wanita karier bro, gak aneh2 juga gw liat.
Dulu sih juga sempat naksir sama dia gw, tapi kayaknya dia gak suka sama gw bbrapa kali kita event kita bareng dia memang cuma ingin berteman aja, kayaknya dia bukan tipe wanita yg mudah didekatin."  Jelas kak yogi
Laki2 didepaknya itu masih diam mendengarkan penjelasan kawanya.

"Oke Terimakasih banyak ya mbak atas waktunya, Lusa nanti aku hubungi y untuk sampel yg sudah jadinya." Ucap sharena sambil menutup meetingnya malam ini
Client : "oke terimakasih mbak rena." Sambil menjabat tangan sharena berpamitan

Setelah clientnya pergi Sharena dan Dennispun mulai memesan makan malam berat untuk mereka berdua yg sudah mulai lapar.

Selama makan Dennis tetap memperhatikan mas dari ekor matanya benar dugaannya memang sepertinya mayor itu suka dg bosnya.
"Mbak tenan itu ngeliatin lu mulu anjay."
"Colok aja matanya." Timpal sharena singkat sambil mengunyah makan tidak begitu memerdulikan Dennis
"Kalau dia bener naksir sama lu, lu akan saingan sama wanita 1 Indonesia mbak." ucap Dennis
"idih.. wes jangan percaya mulut lelaki. Cepet makanya ayo pulang." Perintah sharena

Yang Selalu Ku semogakanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang