“Bagaimana rasanya seperti berada di hutan menyeramka?” Ning yu merasa ada sesuatu yang aneh dan mengganggu saat malam tiba.
“Aku juga merasakan hal yang sama,” jawab Luo Fei dengan anggukan, hatinya sedikit cemas.
Pohon-pohon di sekitar mereka hanya memiliki cabang tanpa daun, cabang-cabang itu tampak seperti hantu, terjalin seperti jaring besar dengan beberapa cakar terlihat di bawahnya.
Tanaman merambat tumbuh di cabang-cabang tersebut, menggantung dari atas dengan tampilan yang aneh dan padat.
Feng Jiu menatap hutan di depan mereka dan berkata kepada yang lain, “Informasi yang aku miliki terbatas, jadi aku minta kalian berhati-hati.”
“Baiklah,” jawab beberapa orang lalu seorang dari mereka bertanya, “Karena sudah malam hari, apakah kita akan pergi besok atau masuk sekarang?”
Feng Jiu melihat ke sekeliling dan berkata, “Hari ini semua orang sudah lelah. Mari kita istirahat di sini dan lanjutkan besok pagi tapi jangan nyalakan api di sini agar tidak menarik perhatian.”
“Kami mengerti.” Mereka menghela napas dan mencari tempat untuk duduk dan beristirahat.
“Kalian tidak ingin menjelajahi sini? Aku akan pergi ke depan,” kata Feng Jiu sambil memandangi awan kecil:“Kalian tetap di sini.”
“Grr,” sahut Awan meenlan sambil berjongkok.
“Aku akan ikut!” Duan ye berkata, mendekati Feng Jiu. “Mereka beristirahat, aku akan ikut.”
Melihat ekspresi serius Duan ye, Feng Jiu tersenyum dan menjawab, “Baiklah, mari kita pergi!”
“Hati-hati ya,” pesan tiga orang yang tersisa.
“Tentu saja.”
Kedua orang itu menuju ke hutan. Namun saat mereka masuk, mereka merasakan sesuatu yang aneh, seolah ranting-ranting itu mulai bergerak. Sesosok tubuh muncul dengan mata dan hidung dan cakar-cakar dari cabang-cabang sekitarnya mulai menjulur ke arah mereka.
Melihat hal itu dari kejauhan, Ning yu, Luo Fei dan Song Ming terkejut, segera berdiri dan berlari menjauh. “Jangan mendekat!” teriak mereka.
Mereka mendengar suara jeritan dan suara ranting yang patah. Cairan hijau kecil memuntahkan dari cabang-cabang tersebut, menciptakan riak saat jatuh ke tanah, seolah-olah mengikis permukaan tanah. Wajah yang muncul dari pohon terlihat seperti menjerit karena sakit kemudian menghilang kembali ke dalam batang pohon, seakan-akan semuanya hanyalah ilusi.
Menyaksikan semua itu, Feng Jiu dan Duan ye terkejut dan segera mundur, kembali kepada yang lain.
“Pohon-pohon di hutan ini sangat aneh!” kata Feng Jiu dengan gugup, matanya masih penuh rasa takjub. Ini adalah pertama kalinya dia melihat pohon-pohon yang begitu aneh. Meskipun dia tahu bahwa mereka harus berhati-hati di sini, melihatnya secara langsung memberikan perasaan yang berbeda.
Dia hanya bisa berkata bahwa itu luar biasa. Bahkan saat mereka kembali rasa terkejut itu masih membayangi pikirannya. Jika pohon-pohon itu benar-benar menghalangi jalan, bagaimana mereka bisa melanjutkan perjalanan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Mesmerizing Ghost Doctor6
FantasíaLanjutan dari season 5 Dia adalah seorang pemimpin misterius dari organisasi rahasia yang mengumpulkan orang-orang berbakat dengan keahlian luar biasa. Mahir dalam ilmu kedokteran dan racun, serta seorang pembunuh ulung yang dianggap gila dan kejam...
